Lubuk Basung, KABA12.com –— Kalangan perantau dari berbagai daerah di Indonesia mulai mengalir ke wikayah Agam khususnya wilayah Barat Jumat,(23/06) malam.
Umumnya perantau menggunakan armada roda empat berkonvoi bersama sejak dari rantau sampai ke kediaman masing-masing.
Mayoritas perantau yang masuk ke wilayah Matur, Tanjung Raya, Palembayan, Lubukbasung, Ampek Nagari, dan Tanjung Mutiara berasal dari wilayah Jawa dan beberapa provinsi di pulau Sumatera terutama Naggroe Aceh Darussalam, Sumut, Jambi, Riau, Sumsel dan Kepri.
Namun pantauan KABA12.com, volume perantau yang pulang kampung relatif menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, bahkan di Lubuk Basung tidak ada kegiatan pulang basamo.
Menurut Dedet salah seorang perantau Lubuk Basung di Bekasi, perjalanan mudik dari pulau Jawa relatif aman dan lancar dan tidak ada kendala berarti.
Bahkan disebutkan Dedet, arus lalulintas relatif normal dibanding moment serupa tahun sebelumnya hanya saat di pulau Jawa menjelang menyeberang di pelabuhan Merak yang banyak tertahan akibat banyaknya kendaraan yang mudik.
” Alhamdulillah perjalanan aman dan lancar, kami sampai di kampung dengan selamat,” sebut Dedet.
Sementara perantau lain sudah banyak yang masuk ke wilayah Agam terutama kawasan Barat yang mayoritas warganya adalah perantau.
(Harmen)
