Tiku, kaba12.com — Peraih medali emas ke 14 untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2018/dari cabang pencak silat Yola Primadona adalah putra Cacang Randah, kecamatan Tanjung Mutiara, kabupaten Agam.
Sukses prestasi yang diraih putra Agam itu mengundang suka cita dan kebanggaan dari masyarakat Tanjung Mutiara.
Bahkan, beberapa tokoh masyarakat menyebut, putra Yolq Primadona, mesti jado catatan sejarah bagi masyarakat Sumatera Barat.
Menurut Weri Ikhwan, kasi PNM Tanjung. Mutiara, prestasi yang diraih pesilat nasional yang mempersembahkan medali emas untuk Indonesia menambah deretan panjang putra -putri terbaik Tanjung Mutiara yang mencatat sejarah dibidang olahraga di level nasional.
Disebutkan Weri Ikhwan, Yola Primadona meraih emas pada pencak silat nomor artistik ganda putra di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Jakarta, Senin, (27/8) yang membuat posisi Indonesia di klasemen perolehan medali melejit ke posisi empat besar.
Bagi masyarakat dan pemerintahan di Tanjung Mutiara prestasi yang diraih Yola Primadoma menjadi hal luar biasa yang harus disyukuri dan diapresiasi bersama masyarakat Sumatera Barat.
” Tanjung Muatiara memberi warna Asian Games 2018,ini luar biasa, ” sebut Weri Ikhwan.
(Ardi)
