Paninjauan, KABA12 — Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI) bersama PT PLN UPDK Bukittinggi membagikan 10 ribu bibit pohon produktif secara gratis kepada masyarakat, untuk mendukung program penghijauan di Salingka Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Pembagian bibit pohon produktif tersebut dilakukan secara simbolis di Kantor Walinagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Jum’at (15/12).
Ketua YHLI Ardedi Tanjung menyebutkan, pembagian 10 ribu bibit pohon produktif kepada masyarakat merupakan tindak lanjut dari program YHLI sejak tahun 2016 guna mendukung penghijauan kawasan Salingka Danau Maninjau.
“Sejak tahun 2016 kami bersama pemerintah daerah dan PT PLN terus bergerak untuk melakukan penghijauan dengan cara membagikan ribuan bibit pohon produktif kepada masyarakat. Tahun ini ada 10 ribu bibit pohon produktif yang kita bagikan secara gratis untuk mendukung program tersebut,” ungkapnya.
Adapun jenis bibit pohon produktif yang dibagikan itu yakni bibit durian musang king, alpukat aligator, kulit manis, dan kaliandra.
“Khusus bibit durian musang king itu didatangkan langsung dari Jawa Tengah sebanyak 1000 batang,” katanya.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintah nagari agar menyiapkan kelompok tani agar nantinya bisa mengurus bibit pohon produktif yang ditanam di lahan hutan.
“Kami berharap kepada semua pihak di nagari agar dapat bersama-sama bersinergi dengan kami untuk melakukan penghijauan,” katanya.
Walinagari Paninjauan, Rusdi menyambut baik program pembagian bibit pohon produktif secara gratis yang diinisiasi YHLI bersama PLN Bukittinggi.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan bibit pohon produktif yang dibagikan kepada masyarakat. Apalagi Nagari Paninjauan juga dijadikan sebagai prioritas dalam program penghijauan ini sehingga diharapkan dapat membawa kelestarian hidup masyarakat,” katanya.
Manajer PLN UPDK Bukittinggi diwakili Koordinator PLTA Maninjau Khairul Anas menambahkan, program ini merupakan sebuah kewajiban bagi PLN Bukittinggi untuk ikut terlibat dalam melestarikan lingkungan hutan di Salingka Danau Maninjau.
“Ini adalah kewajiban kami dari PLN Bukittinggi untuk ikut serta melestarikan lingkungan di Salingka Danau Maninjau. Apalagi sumber air di danau ini berasal dari aliran anak sungai, dan juga dimanfaatkan sebagai energi untuk memutar turbin PLTA Maninjau,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Afniwirman mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh yayasan dan perusahaan BUMN tersebut. Menurutnya selain bermanfaat untuk masyarakat, pembagian bibit pohon produktif itu juga berdampak baik bagi lingkungan.
“Kami dari Pemkab Agam sangat mendukung program ini karena bibit tanaman buah-buahan yang dibagikan itu bisa membuat konservasi lahan tetap terjaga, dan dapat membantu perekonomian masyarakat,” sebutnya.
Ia menyampaikan bahwa bibit pohon produktif yang dibagikan ini adalah bibit unggul sehingga butuh asupan makanan yang lebih. Selain itu pihaknya juga akan menugaskan penyuluh untuk mendampingi masyarakat dalam melakukan penanaman supaya bisa tumbuh dengan baik.
“Mari sama-sama kita tanam dan pelihara bibit pohon produktif ini agar bisa tumbuh dengan baik, sehingga nantinya dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat dan juga bermanfaat untuk lingkungan,” jelasnya.
(Bryan)
