Pengelola Kolam Ikan Tewas Tersengat Listrik

Padang Panjang, KABA12.com — Indra Rahimi (55), warga RT 16, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, ditemukan mengambang oleh sang anak, di dalam kolam ikan miliknya, Selasa (20/09) sekitar pukul 15.20 WIB.

Korban yang merupakan pengelola kolam ikan di belakang rumahnya itu ditemukan pertama kali oleh Riki (30). Sang Anak yang panik melihat ayahnya sudah tidak bergerak lagi di dalam kolam, mencoba mengangkat jasad orangtuanya itu dari dalam kolam. Sebelum mengangkat Indra Rahimi, Riki mencabut colokan listrik pompa air yang masih melekat ke stok kontak.

Kapolres Padang Panjang, AKBP. Cepi Noval melalui Kasat Reskrim AKP. Ismet menjelaskan,  pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban. Namun dari data olah TKP yang dilakukan, Kuat dugaan korban tersengat listrik saat memperbaiki pompa air.

“Saat kita berada di TKP, jasad korban sudah diangkat oleh anaknya ke dalam rumah. Kita masih menyelidiki penyebab meninggalnya korban, apalagi di lokasi penemuan jasad korban masih ada kunci-kunci yang digunakan korban untuk memperbaiki pompa air itu,” ujar AKP. Ismet.

Kasat Reskrim menambahkan, dari keterangan saksi-saksi, korban sedang berupaya memperbaiki pompa air yang terhubung ke aliran listrik. Namun, pompa air itu jatuh ke dalam kolam dan ketika korban mengambil pompa, disitulah korban tersengat listrik dan kemudian meninggal dunia.

Tidak hanya karib kerabat, sejumlah pencandu hobi mancing pun terkejut dan berkabung, mendapat informasi kalau Mak Angkai (sapaan akrab Indra Rahimi) meninggal di dalam kolam dengan ketinggian 75 cm itu.

“Kami sangat terkejut ketika mendapat kabar Mak Angkai meninggal, dalam kesehariannya Mak Angkai cukup pandai bergaul dengan berbagai kalangan, apalagi kolam pancing yang dikelolanya cukup ramai dikunjungi,” sebut Toni, salah seorang pelayat yang ditemui di lokasi kejadian.

(Yansen)