Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah kota Bukittinggi sosialisasikan rencana pembangunan objek wisata Perkampungan Minang yang direncanakan akan direalisasikan di wilayah Ngarai Sianok.
Sosialisasi itu dilakukan langsung Walikota M. Ramlan Nurmatias bersama Wakil Walikota Irwandi, Sekdako Yuen Karnova, beserta para asisten, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bukittinggi kepada sejumlah warga yang bermukim di kaqasan Ngarai Sianol, di rumah dinas Walikota di Belakangbalok, Kamis (08/06).
Dalam paparannya, Walikota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias menjelaskan konsep dan tujuan dijadikan kawasan Ngarai Sianok menjadi Perkampungan Minang.
“Kita inging menyajikan sebuah perkampungan minang muslim tempo dulu, kita ingin menghidupkan kembali nuansa itu. Atap rumah bagonjong, ada surau, kincir air, saung di pinggiran sawah, dengan masyarakat lokalnya pakai baju kuruang, anak mudanya berkain sarung, dan setiap wisatawan yang masuk ke daerah itu akan membayar,” ungkap Ramlan Nurmatias.
Orang No.1 itu berkeinginan untuk mengembangkan pariwisata sekaligus mendatangkan perekonomian bagi masyarakat setempat dan Bukittinggi umunya.
Melalui sosialisasi tersebut, ia langsung meminta tanggapan dan pendapat warga yang berada di kawasan Ngarai Sianok yang hadir.
Menanggapi hal itu, warga Ngarai Sianok yang merupakan kelurahan Kayu Kubu kecamatan Guguak Panjang menyambut baik rencana pemerintah kota itu.
Seperti yang diungkapkan Efwandi salah seorang perwakilan dari masyarakat setempat, “kami sangat setuju jika itu memang membawa kebaikan bagi warga, binalah kami, bimbing kami agar impian pemerintah itu terwujud, kami ingin kerja nyata, bukan sekedar rencana-rencana saja,” ungkapnya.
Mendengar tanggapan dari seluruh warga yang hadir, Walikota langsung menginstruksikan pihak kelurahan bersama Perum Tarkim untuk melakukan pendataan warga yang menempati kawasan itu.
“Alhamdulillah warga setuju. Saya sudah instruksikan pihak OPD terkait untuk mendatanya. Kita akan jadikan kawasan Perkampungan Minang itu sebagai percontohan. InsyaAllah akan kita realisasikan secepatnya, tahun 2018,” sebut Walikota Bukittinggi.
(Jaswit)