Lubukbasung, kaba12.com — Pemerintah Kabupaten Agam alokasikan anggaran Rp.60 Juta tahun 2018 untuk subsidi premi asuransi secara berkelanjutan bagi 600 nelayan di kabupaten Agam.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Ermanto, Kamis (29/3).
Dijelaskan, premi asuransi untuk nelayan itu bekerjasama dengam PT Asuransi Jasindo (persero) sebesar Rp.175.000 per orang setiap tahun.
Ermanto menambahkan, dari Rp.175.000 tersebut, pemerintah hanya menanggung Rp.100.000 setiap nelayan, dan Rp.75.000 ditanggung oleh masing-masing nelayan.
“Sementara bagi nelayan yang mendapatkan asuransi dari pemerintah pusat tidak mendapatkan subsidi dari alokasi APBD tersebut,”tambahnya.
Data Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam tercatat sebanyak 1.395 nelayan di kabupaten Agam belum memiliki asuransi jiwa yang tersebar di dua kecamatan, yakni Tanjung Mutiara dan Tanjung Raya.
“Sampai saat ini, belum ada yang mendaftar premi asuransi tersebut. Namun, kami akan melakukan berbagai upaya agar nelayan mendaftar sebagai peserta asuransi jiwa,” katanya.
Sementara jumlah nelayan yang telah mendapatkan asuransi jiwa dari pemerintah pusat sebanyak 1.000 orang, empat orang diantaranya telah menerima klaim asuransi Rp.160 juta karena meninggal dunia.
“Klaim ini diberikan pada 2016 dan 2017 kepada ahli waris,” katanya.
(Virgo/*)
