Lubukbasung, kaba12.com — Sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Agam mengalami penurunan harga pasca lebaran Idul Fitri 1443 H.
Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop-UKM Kabupaten Agam, Nelfia Fauzana menyebutkan, penurunan harga terjadi pada sejumlah komoditas bahan pokok seperti cabai merah keriting, bawang prey, buncis, tomat, dan wortel.
Dari hasil pemantauan yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional di Agam pada 15 Mei 2022 kemarin, harga cabai merah keriting dijual pedagang berkisar Rp 25 ribu per kilogram sebelumnya Rp 35 ribu, bawang prey Rp 12 ribu per kilogram sebelumnya Rp 14 ribu, buncis Rp 12 ribu per kilogram sebelumnya Rp 20 ribu. Kemudian wortel Rp 8 ribu per kilogram sebelumnya Rp 15 ribu, dan tomat Rp 8 ribu per kilogram sebelumnya Rp 10 ribu.
“Penurunan harga bahan pokok tersebut terjadi karena ketersediaan stok melimpah dari produsen,” ujarnya kepada KABA12.com, Senin (16/5)
Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya sejumlah komoditi bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah dari Rp 48 ribu per kilogram menjadi Rp 52 ribu, cabai rawit dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu.
“Selanjutnya bayam Rp 5 ribu per ikat sebelumnya Rp 3 ribu, dan kangkung Rp 4 ribu per ikat sebelumnya Rp 3 ribu,” katanya.
Sementara untuk bahan pokok dijual pedagang dengan harga normal diantaranya beras benang pulau Rp 12 ribu per kilogram, beras sokan Rp 12 ribu per kilogram, gula pasir Rp 14 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Sari Murni Rp 25 ribu per liter, minyak goreng curah Rp 18 ribu per kilogram, tepung segitiga biru Rp 11 ribu per kilogram.
“Kemudian daging ayam broiler Rp 75 ribu per ekor, daging sapi segar Rp 150 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp 2000 per butir, dan telur bebek Rp 2500 per butir,” ujarnya.
Selanjutnya harga bawang putih dijual Rp 25 ribu per kilogram, garam halus 250 gram Rp 4 ribu, kacang kedelai impor Rp 15 ribu per kilogram, kacang hijau Rp 24 ribu per kilogram, kacang tanah Rp 27 ribu per kilogram, kentang Rp 12 ribu per kilogram, kol Rp 8 ribu per kilogram, dan patai Rp 11 ribu per ikat.
“Sedangkan komoditi ikan tongkol Rp 35 per kilogram, ikan sarden Rp 35 per kilogram, ikan laut kembung Rp 40 ribu, ikan tuna Rp 35 per kilogram, dan ikan nila Rp 25 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Pihaknya juga memastikan bahwa ketersediaan stok bahan pokok di Kabupaten Agam terpantau masih aman dan mencukupi. Sehingga masyarakat diharapkan tidak perlu panik dalam membeli kebutuhan pokok.
(Bryan)
