Maninjau, KABA12.com — Panti Asuhan Aisyah Maninjau, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, ajari anak didiknya untuk kreatif dan inovatif manfaatkan sampah di sekitar lingkungan untuk dijadikan kerajinan yang bernilai ekonomi serta menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Hal itu ditanamkan Fauzi, pembina panti Asuhan Aisyah Maninjau kepada para murid taman kanak-kanak tersebut.
Menurutnya, kerajinan tangan ini awalnya hanya untuk menyalurkan hobby anak didik diwaktu luang saja. Namun dilihat hasilnya, limbah plastik itu menghasilkan tas cantik yang bermanfaat.
“Ide kreatif itu muncul ketika salah seorang orang tua anak berkunjung ke panti, ia mengajarkan kami cara membuat kerajinan tas dari sampah,” kata Fauzi, pada KABA12.com, Senin (16/04).
Fauzi menjelaskan, sampah tersebut dikumpulkan dari lingkungan sekitar, belakangan ini banyak warga yang mengantarkan plastik minuman bekas itu ke panti, untuk bisa dimanfaatkan.
“Panti tidak hanya menerima sumbangan berupa uang dan bahan baku makanan, tapi juga bekas botol minuman, sebagai bahan dasar kerajinan,” ujarnya sambil tertawa.
Ia tidak menyangka dari hobby memanfaatkan barang bekas itu bisa menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.
Meski poduk tersebut belum bisa di pasarkan secara luas, namun jika ada yang berminat, hasil kerajinan dari daur ulang plastik itu akan dijualnya.
“Produk kami sudah mulai diminati, akan tetapi belum bisa dipasarkan secara luas, kami lebis fokus kepada produksi, setelah memungkinkan nanti akan kami pasarkan,” jelasnya bersemangat.
(Johan)
