Tekno, KABA12.com — Saat ini Youtube telah menjadi salah satu ajang mencari uang. Sehingga banyak sekali pengguna baru muncul, dengan tujuan bisa menghasilkan uang dengan cara yang mudah, dan sesuai dengan hobi mereka.
Bahkan tidak sedikit Youtuber yang berani melakukan aksi nekat, agar mereka bisa dengan mudah mendapatkan pelanggan dan juga penonton. Namun kadang aksi mereka justru merugikan mereka, bahkan bisa membuat nyawa melayang.
Salah satunya seorang Youtuber ini, yang dengan entengnya melakukan aksi memasukkan kepala ke dalam microwave yang penuh dengan semen. Dan aksinya ternyata berujung malapetaka, di mana kepalanya tersangkut dan tidak bisa dilepaskan.
Alhasil, ia dan teman-temannya harus memanggil layanan darurat untuk membebaskan kepalanya. Namun sayangnya, usai diselamatkan ia justru menolak meminta maaf akan aksi konyolnya tersebut.
Youtuber yang diidentifikasi sebagai Jay Swingler, tertawa saat wartawan BBC News mengatakan bahwa dia mempertaruhkan nyawanya dalam lelucon tersebut.
Ketika ditanya apakah dia telah menyia-nyiakan waktu layanan darurat, dia berkata: “Saya tidak peduli, bagaimana dengan orang-orang yang mabuk sambil mengemudi? Bagaimana dengan orang-orang yang memulai perkelahian di jalan? Apakah itu tidak membuang-buang waktu polisi juga? Dan sebenarnya saya tidak membuang-buang waktu, mereka menyelamatkan hidup saya.”
Swingler kemudian menguggah video lelucon tersebut dan penyelamatannya ke saluran YouTube-nya, TGFBro.
Dalam video tersebut, Swingler dan sekelompoknya mencampur tujuh kantong Polyfilla lalu menuangkannya di sekitar kepalanya, yang dilindungi oleh kantong plastik di dalam microwave.
Niat mereka adalah menggunakan microwave sebagai cetakan. Dan pada saat layanan darurat datang ke rumahnya di Ford, Wolverhampton, temannya telah berusaha membebaskannya selama 90 menit namun gagal.
Komandan Watch Shaun Dakin, perwira yang bertanggung jawab atas kru Layanan Pemadam Kebakaran West Midlands yang menanggapi, berkata: “Lucu seperti ini, pemuda muda ini bisa dengan mudah tercekik atau terluka parah.”
“Butuh waktu hampir satu jam untuk membebaskannya. Semua kelompok yang terlibat sangat menyesal, tapi ini jelas sebuah panggilan yang mungkin telah menghalangi kita untuk membantu orang lain, dengan kebutuhan yang tidak disengaja,” tambahnya.
Banyak pengikutnya sendiri tidak terhibur oleh aksi tersebut.
“Ini sangat menyedihkan. Jangan lakukan hal ini untuk dilihat,” kata sebuah akun bernama HumorBagel.
“Semua pendapatan dari video ini harus disumbangkan untuk amal ambulans,” tulis akun bernama Jamie Croft2.
Sumber: Bakul.My.id
(Dany)
