Maninjau, KABA12.com — Puluhan narapidana atau warga binaan Rutan Kelas IIB Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam mengikuti sosialisasi tentang pembinaan lapas terbuka, Jum’at (25/3).
Sosialisasi yang dilaksanakan di mushala rutan setempat itu, menghadirkan Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman, Azhar sebagai narasumber.
Kepala Rutan Kelas IIB Maninjau, Desrianto mengatakan, lapas terbuka merupakan UPT Pemasyarakatan yang dikhususkan untuk pembinaan kemandirian bagi narapidana, sekaligus sebagai upaya menyiapkan ilmu atau bekal jika mereka bebas nanti.
Pihaknya juga akan mengantar narapidana yang berminat pindah ke lapas terbuka untuk melaksanakan program pembinaan kemandirian seperti bertani, berkebun, beternak hingga berbudidaya ikan.
“Bagi narapidana yang berminat untuk pindah ke Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman kami usulkan dulu ke Kanwil Kemenkumham Sumbar sebagai syarat administrasi. Jika disetujui, kami akan antar langsung narapidana itu untuk menjalani pembinaaan di lapas terbuka,” ujarnya kepada KABA12.com.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman yang telah memberikan sosialisasi pembinaan kemandirian terhadap para narapidana.
“Kami bersyukur sekali dengan program sosialisasi ini, karena sangat bermanfaat sekali terutama untuk menambah ilmu dan wawasan narapidana disini,” katanya.
Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman, Azhar menambahkan, narapidana yang menjalani hukuman di lapas ataupun rutan wajib mengikuti dua program pembinaan yaitu pembinaaan kepribadian dan pembinaan kemandirian.
“Jadi, lapas terbuka ini dikhususkan sebagai tempat pembinaan kemandirian. Melalui pembinaan tersebut dapat mendorong atau meningkatkan ilmu kemandirian narapidana sehingga bisa dimanfaatkan setelah bebas nanti,” kata Azhar.
Ia mengakui, ada sejumlah bidang pembinaan kemandirian yang telah disiapkan untuk para narapidana diantaranya bertani, berkebun, budidaya perikanan darat, dan beternak.
“Artinya, narapidana itu diberi kegiatan untuk mengelola bidang pembinaan kemandirian itu, agar mereka bisa mempunyai bekal dan mandiri setelah keluar dari lapas,” sebutnya.
Disisi lain Kalapas juga mengatakan, program sosialisasi ini mengusung tema “Paska Sarjana” atau Lapas Terbuka Sosialisasikan Asimilasi Reintegrasi Kerja Narapidana. Pihaknya sudah mengunjungi 8 lapas dan rutan di Sumatera Barat dalam memberikan sosialisasi pembinaan kemandirian yang dilakukan di lapas terbuka.
(Bryan)