Lubukbasung, KABA12.com — Tahun 2018, Nagari Lawang Kecamatan Matur diusulkan menjadi Desa Adat Percontohan Provinsi Sumatera Barat. Hal itu dikatakan anggota komisi V DPRD Sumbar Aristo Munandar saat menghadiri pembukaan musrenbang RKPD tahun 2018 tingkat Kabupaten Agam di Lubukbasung, Selasa (27/03).
“Tahun ini kita telah anggarkan sebanyak Rp 1 miliar sebagai pokir anggota dewan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Provinsi Sumbar untuk menjadikan Nagari Lawang sebagai desa adat di Sumbar dan satunya lagi nagari yang ada di Pesisir Selatan,” ujar anggota dewan daerah pemilihan 3 itu.
Dikatakannya, konsep Desa Adat tersebut membumikan filosofi Minangkabau, Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah. Dimanahal itu sangat sesuai dengan visi dan misi Pemkab Agam, mewujudkan nagari madani.
“Ini cita-cita lama kita, menjadikan Agam yang madani. Ini momentumnya, gerakan madani yang terdapat dalam RPJMD kita pertajam dan selaraskan dengan provinsi yang juga memiliki visi madani dan sejahtera. Sebetulnya madani lebih dahulu kita gerakkan di Agam, namun kita berharap ini betul ada buahnya,” jelas Aristo yang juga mantan Bupati Agam dua periode 2000-2010.
Setelah merealisasikan hal ini nantinya, Aristo juga telah menargetkan 16 nagari yang ada di Agam setelahnya pada tahun 2019 mendatang.
“Kalau bisa ini akan terus kita tingkatkan lagi dan lagi. Tahun ini satu Nagari Lawang, tahun depannnya 16 nagari lagi di Agam dan tahun berikutnya lebih anyak lagi, sehingga seluruh nagari di Agam menjadi Desa Adat, karena hal ini telah kita targetkan bagaimana membuminya ABSSBK sehigga kita dapat membentuk rencana induknya, yang selama ini belum ada,” jelasnya.
(Jaswit)
