Kaba Terkini

Nagari Kamang Hilia Terima Bantuan Pusat

Lubukbasung, KABA12.com — Nagari Kamanghilia tahun ini akan menerima bantuan seperangkat alat produksi singkong dari Kemendes PDTT RI seharga Rp 300.000.000.

Hal itu diungkap Staf Direktorat Pendayagunaan Sumberdaya Alam Dan Teknologi Tepat Guna (PSDA TTG) Kemendes PDTT saat melakukan survey di kantor DPMN Kabupaten Agam di Lubukbasung, Rabu (01/08).

“Hari ini kami akan lakukan identifikasi di Nagari Kamanghilia sebagai penerima bantuan alat produksi singkong dalam rangka tindak lanjut program perhutanan sosial. Kamanghilia terpilih lantaran rekomendasi langsung dari KLHK atas proposal yang diajukan pada Kemendes PDTT tahun 2017 lalu,” ujar Nisakhaira Rahmaningtyas staf Direktorat PSDA TTG Kemendes PDTT.

Selain Kabupaten Agam, juga ada dua daerah lain yang menerima bantuan teknologi dan fasilitasi pengelolaan hutan dalam mendukung program perhutanan sosial di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2018, yaitu bantuan alat kopi untuk Kabupaten Solok Selatan, dan bantuan pengolahan rendang paku untuk Kabupaten Pasaman.

“Alatnya nanti akan diserahkan setelah proses lelang selesai sekitar bulan September. Kami berharap setelah alat itu diserahkan nantinya pihak nagari dan Pemda harus sama-sama bisa menjaga agar alat tersebut betul-betul digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya dihadapan Kepala DPMN Kabupaten Agam Teddy Martha dan jajarannya.

Sementara itu Walinagari Kamanghilia, Khudri Elhami mengungkapkan rasa syukur atas disetujuinya proposal yang diajukan lembaga hutan nagari Kamanghilia pada tahun 2017 lalu.

Dia berharap dengan bantuan alat produksi tersebut nantinya, hasil produksi singkong di nagarinya meningkat dan semakin berkualitas.

“Kita mencoba menggerakkan singkong menjadi tanaman pekarang warga yang produktif, karena memang sebelum ini jumlah produksi singkong terkendala dengan minimnya ladang. Namun dengan adanya gerakan ini dan banuan alat produksi nantinya hasil produksi singkong di Kamang Hilia dapat meningkat ” sebunya.

Menurut Khudri hasil produksi singkong sangat potensial untuk diolah warga, terutama dalam hal makanan seperti sanjai, “selama ini suplay paling besar itu dari Nagari Gaduik dan Kototangah, kedepan kita berharap kedepan warga Kamanghilia dapat memproduksi dan mengolah singkong sendiri, sehingga perputaran perekonomian warga juga lebih cepat,” ujarnya.

Kepala DPMN Agam Teddy Martha mengungkapkan apresiasi pada Kemendes PDTT yang telah mengabulkan prosposal yang diajukan Nagari Kamanghilia.

Dia berupaya mendorong pemberdayaan masyarakat di nagari agar dapat lebih potensial kedepannya.

“Alhamdulillah, tahun ini Nagari Kamanghilia menerima bantuan alat untuk produksi singkong. Tahun sebelumnya Agam juga menerima bantuan alat produksi kopi dari Kemendes PDTT untuk Nagari Baringin Palembayan. Semoga alat tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh kelompok dan masyarakat,” harapnya.

(Jaswit)

0Shares
To Top