Bayur, kaba12.com — Pemerintah Nagari Bayur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terus mengintensifkan upaya penanganan virus Corona (Covid19) di daerah tersebut dengan mengoptimalkan himbauan, sosialisasi, dan menyemprotkan disinfektan ke fasilitas umum.
Upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah Nagari Bayur itu guna mengantisipasi penyebaran virus Corona agar tidak terjadi di Nagari Bayur.
Walinagari Bayur Hadi Fajrin kepada kaba12.com mengatakan, bahwasanya proses penyebaran Covid19 ini sangat signifikan di lingkungan masyarakat. Untuk itu pihaknya terus melakukan penanganan dan pengawasan terhadap masyarakat agar penularan wabah Covid19 ini tidak terjadi di Nagari Bayur.
“Dalam penanganan itu, kita terus melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya virus Corona maupun cara penanganan dan pencegahannya. Himbauan itu tidak hanya berupa spanduk ataupun pamflet, akan tetapi kami juga turun kelapangan untuk menyuarakan himbauan tersebut dengan pengeras suara, baik berkeliling Nagari maupun menyuarakannya melalui Musholla/Masjid,” ungkapnya, Kamis (23/4).
Ia menambahkan, selain mengintensifkan himbauan, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan 2 kali seminggu ke fasilitas umum yang ada di Nagari Bayur, bahkan pihaknya juga menyemprotkan hingga ke pemukiman penduduk yang rawan terjadinya penyebaran Covid19.
“Tujuannya adalah untuk mensterilkan lingkungan Nagari kita dari bahaya virus yang mengancam. Lebih baik kita antisipasi saja dulu,” tutur Hadi Fajrin.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap warganya yang datang dari luar daerah. Hal itu sangat diperlukan, sehingga mendukung upaya yang dilakukan Nagari dalam memutus mata rantai Covid19.
Selanjutnya, pemerintah Nagari Bayur juga telah membentuk Tim Relawan Covid19 hingga ke tingkat Jorong. “Hal ini bertujuan untuk mendukung upaya yang kita lakukan agar lebih jelas lagi,” ulasnya.
Setelah itu, pihaknya juga melibatkan berbagai lembaga seperti Kerapatan Adat Nagari (KAN) untuk menghimbau Niniak Mamak dalam upaya penanganan Covid19 di Nagari Bayur.
Ia juga berharap, agar pandemi Covid19 ini bisa teratasi dengan cepat, dan kepada masyarakat diharapkan untuk tidak melanggar segala aturan pemerintah selama tanggap darurat virus Corona ini.
Selama pandemi Covid-19 ini mewabah, pihaknya menghimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu waspada, tidak panik, selalu cuci tangan, pakai masker jika keluar rumah, dan tidak beraktivitas di luar rumah apabila tidak penting.
“Dalam upaya penanganan dan pencegahan, kedisplinan masyarakat terhadap segala aturan sangat berpengaruh dalam memutus mata rantai Covid19 ini,” pungkas Walinagari Bayur itu.
(Bryan)