Maninjau, KABA12 — Festival Danau Maninjau-Kelok 44 (FestDaMa-K44) tahun 2023 resmi dibuka di halaman Balairung KAN Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sabtu (16/9).
Berbagai kegiatan kesenian dan kebudayaan ditampilkan dalam iven yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat.
Pembukaan acara ditandai dengan penabuhan alat musik tambua oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek, Irini Dwi Yanti didampingi Kepala BPK Wil III Sumbar, Undri, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Saifullah, Bupati Agam diwakili Kadis Dikbud Agam, Isra, Staf Ahli Gubernur, kepala OPD, dan forkopimca.
Kegiatan ini digelar selama tiga hari dari tanggal 15-17 September 2023 yang dipusatkan di Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
![](https://kaba12.co.id/storage/2023/09/IMG-20230916-WA0002-800x450.jpg)
Kepala BPK Wil II Sumbar, Undri mengatakan Festival Danau Maninjau ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Sumatera Barat yang sebelumnya dilaksanakan di Nagari Sungai Batang pada tahun 2022 lalu.
Iven ini menurutnya adalah sebuah bentuk apresiasi terhadap kebudayaan yang di Salingka Danau Maninjau agar terus dikembangkan dan dilestarikan.
“Pada tahun ini Festival Danau Maninjau-Kelok 44 mengambil tema Merawat Alam dan Tradisi Salingka Danau Maninjau Untuk Pemajuan Kebudayaan,” katanya.
![](https://kaba12.co.id/storage/2023/09/IMG-20230916-WA0004-798x450.jpg)
Ia mengakui, daerah Salingka Danau Maninjau memiliki banyak budaya dan sejarah bahkan mempunyai tokoh terkenal yang mendunia seperti Buya Hamka dan Rasuna Said.
“Itu adalah salah satu alasan kami menggelar iven disini, dan diharapkan dapat terlaksana setiap tahunnya agar kebudayaan di Salingka Danau Maninjau sebagai potensi daerah tetap terjaga dan lestari,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap supaya seluruh elemen dan stakeholder ikut aktif dalam memajukan kebudayaan di Salingka Danau Maninjau.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kelestarian kebudayaan Salingka Danau Maninjau,” jelasnya.
Bupati Agam diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs Isra menyebutkan, menyampaikan apresiasi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat yang sudah berkomitmen melaksanakan kerjasama dengan Pemkab Agam dalam melaksanakan iven Festival Danau Maninjau-Kelok 44 yang kedua kalinya.
“Atas nama Pemkab Agam kami memberi apresiasi kepada BPK Wil III Sumbar yabg terus berkomitmen melaksanakan kegiatan ini. Apalagi iven yang digelar ini juga selaras dengan program prioritas pemerintah daerah yakni melestarikan nilai-nilai kebudayaan,” kata Isra .
Ia menambahkan bahwa festival ini juga merupakan wadah bagi masyarakat terutama generasi muda di Salingka Danau untuk selalu berkreasi mengembangkan dan melestarikan nilai tradisi kebudayaan.
“Kegiatan ini sangat diperlukan terutama bagi generasi muda, apalagi daerah Salingka Danau Maninjau banyak peninggalan seni dan budaya yang perlu dilestarikan,” sebutnya.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada panitia pelaksana dan tim Kurator yang sudah menyusun acara sejak awal sehingga terlaksana dengan meriah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dan tim Kurator yang sudah menyusun acara FestDaMa-K44 2023. Kami dari Pemkab Agam juga siap menyambut kegiatan serupa pada tahun berikutnya, supaya kebudayaan bisa tetap terjaga,” katanya.
![](https://kaba12.co.id/storage/2023/09/IMG-20230916-WA0003-800x450.jpg)
Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek, Irini Dwi Yanti menilai FestDaMa-K44 tahun 2023 merupakan suatu iven yang istimewa karena dalam pelaksanaannya banyak menampilkan beragam tradisi kebudayaan.
“Ini sangat luar biasa sekali dan suatu hal yang istimewa. Saya meyakini bahwa masih banyak tradisi budaya Salingka Danau Maninjau yang akan ditampilkan dalam iven ini,” sebutnya.
Menurutnya, kebudayaan adalah sebuah identitas masyarakat, sehingga hal ini juga berpengaruh terhadap ekosistem lingkungan.
“Danau Maninjau juga merupakan bagian dari ekosistem lingkungan dan kebudayaan disini. Oleh karena itu dengan banyaknya tokoh-tokoh terkenal yang berasal dari sini, diharapkan nilai tradisi dan kearifan lokalnya dapat terus terjaga dan tetap lestari,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap agar iven ini terlaksana tahun depan dengan konsep yang lebih meriah lagi.
“Terimakasih kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan masyarakat yang sudah mendukung kegiatan Festival Danau Maninjau-Kelok 44 2023 ini, semoga tetap berlanjut dan tahun depan bisa dilaksanakan kembali,” katanya.
(Bryan)
![](https://kaba12.co.id/storage/2024/08/aniv-8-kaba12.png)