Kaba Pemko Bukittinggi

Menu B2SA dan Pangan Lokal Pengaruhi Kualitas Kesehatan Warga

Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan bekerjasama dengan TP PKK Bukittinggi, gelar lomba cipta menu B2SA dan pangan lokal untuk para kader PKK kelurahan se kota Bukittinggi. Kegiatan ini dibuka langsung okeh Wakil Walikota, di halaman Badan Keuangan, Senin (10/09).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Melwizardi, menjelaskan, lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dan pengolahan pangan lokal ini, diikuti oleh seluruh kader PKK Kelurahan se kota Bukittinggi. Tujuannya, meningkatkan pengetahuan maayarakat tentang pentingnya konsumsi pangan B2SA.

“Dengan lomba ini, kiya harapkan masyarakat paham dan dapat berkreativitas dalam menciptakan menu B2SA berbasis daya lokal. Hal ini tentunya nanti akan bedampak pada kesehatan masyarakat dan juga memberikan dukungan pada pariwisata, melalui pengolahan pangan lokal,” ungkapnya.

Ketua TP PKK Bukittinggi, Ny. Yesi Endriani Ramlan, menyampaikan, kegiatan ini sangat penting karena setiap tahun dilaksankaan lomba serupa.

Kegiatan ini sangat dibutuhkan masyarakat, agar mendapatkan referensi menu untuk di konsumsi di rumah. Apalagi menu yang diciptakan berasal dari pangan lokal, seperti pisang dan talas yang tentu saja memiliki nilai gizi yang tinggi.

“Pemerintah sangat peduli kepada kesehatan dan kualitas masyarakatnya. Aebagai mitra kerja pemerintah, PKK harus gerakkan masyarakat untuk konsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA), apalagi dengan pengolahan pangan lokal. Artinya, tidak perlu mahal untuk menciptakan mwnu yang sehat dan bergizi, namun ciptakan menu yang disenangi keluarga yang sehat dan sesuai prinsip B2SA,” ungkap Yesi.

Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi, mengungkapkan, kebanggannya terhadap masyarakat Bukittinggi, khususnya para kader PKK yang terus berupaya untuk memasyarakatkan konsumsi pangan dengan status gizi yang baik. Dengan lomba ini, tentunya akan lebih banyak tercipta menu makanan yang sehat, bergizi, berkualitas, sehat, aman dan halal.

“Salah satu faktor penting yang mempengaruhi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas adalah konsumsi pangan ditunjukkan, dengan keragaman jenis pangan dan keseimbangan gizi dalam pola konsumsi pangan sehari-hari, agar masyarakat dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan,” jelas Irwandi.

Wawako berpesan, lomba cipta menu B2SA dan pangan lokal ini, substansinya bukan hanya perlombaan saja, namun utamanya, bagaimana menu ini dapat diimplemetasikan di tengah masyarakat, untuk menciptakan SDM berkualitas.

(Ophik)

To Top