Bukittinggi, KABA12.com — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh melakukan tes urin seluruh anggota DPRD Bukittinggi secara mendadak. Pemeriksaan ini dilakukan usai anggota dewan menggelar rapat paripurna yang dihadiri oleh Walikota M. Ramlan Nurmatias.
“Jika positif, kita minta dengan kerelaannya mendaftarkan diri untuk direhabilitiasi ke BNN, dan mengikuti aturan yang berlaku,” tegas ketua DPRD Bukittinggi di Istana Bung Hatta, Kamis (27/10).
Dikatakan politisi Gerindra ini, pemeriksaan sengaja dilakukan mendadak meskipun rencana tes sudah lama sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggara negara yang sehat dan waras. “Seluruh anggota dewan diperiksa sebanyak 25 orang, sejauh ini kita mendukung Setiap program pemerintah ini. Bagaimana hasilnya, sepenuhnya kita serahkan kepada mekanisme yang ada, namun saya yakin tidak ada anggota dewan kita yang terlibat narkoba,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Payakumbuh AKBP. Firdaus mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan wakil rakyat benar-benar sehat dan bebas dari narkoba.
“Pemeriksaan ini kita lakukan sesuai dengan program pemerintah pusat untuk memberantas penggunaan narkoba dikalangan pejabat daerah dan anggota DPRD,” ungkapnya.
Senada, Ketua I DPRD Bukittinggi bidang hukum dan pemerintahan, M. Nur Idris menyambut baik dilakukan pemeriksaan tes urien pada anggota dewan Bukittinggi. “Ini bagian bentuk dukungan dewan terhadap kebijakan negara untuk perang melawan narkoba tang dimulai bersih-bersih aparatur dan dewan dari narkoba” ujar M. Nur Idris.
Dari hasil tes urin yang dilakukan oleh BNNK Payakumbuh terhadap 25 orang anggota DPRD Kota Bukittinggi, hasilnya menunjukkan negatif. Hal itu berarti seluruh anggota dewan bebas dari penggunaan barang terlarang narkotika.
(Jaswit)