Kaba Pemko Bukittinggi

Masyarakat Sudah Bisa Nikmati Arsinum TMSBK

Bukittinggi, KABA12.com — Penerapan teknologi pengolahan air siap minum (Arsinum) yang terletak di kawasan Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi diresmikan, Kamis (14/12). Teknologi air bersih siap minum ini tersedia berkat kerjasama komisi VII DPR RI, Pemerintah kota Bukittu dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Erwin Umar menyampaikan, BPPT bersama DPR RI telah berkomitmen membantu pemko Bukittinggi dalam pengadaan teknologi pengolahan air siap minum (Arsinum). Instalasi pengelolaan air siap minum dengan kapasitas 5 m³ per hari dengan sumber air baku dari air tanah.

“Kami dari Disparpora siap menyediakan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Biaya sarana air siap minum ini dibrbankan pada APBN tahun 2017. Selanjutnya masyarakat khususnya pengunjung TMSBK sudah dapat menikmati air bersih, sehat, steril, siap minum dengan gratis,” ujarnya.

Direktur Pusat Teknologi Lingkungan (PTL) BPPT, Rudi Nugroho, MM menjelaskan, teknologi pengolahan air siap minum (Arsinum) di TMSBK ini memiliki kapasitas 5 m³ air per hari. Air berasal dari air ledeng dan diolah oleh teknologi canggih untuk menghasilkan kualitas air yang dihasilkan telah diuji dan sehat untuk dikonsumsi.

“Teknologi yang digunakan paling canggih dan terbukti di beberapa daerah luar negeri, hasil air ini dikemas menjadi minuman botol dan diperjualbelikan. Intinya, air yang dihasilkan sudah layak untuk dikonsumsi. Ini juga diprakarsai oleh anggota DPR RI, Muyadi. Selain di Bukittinggi, juga akan dipasang di Tanah Datar, Pesesir Selatan dan Pasaman,” jelasnya.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengapresiasi bantuan dari BPPT dan anggota DPR RI, Mulyadi yang saat ini bertugas di komisi III yang telah menyediakan teknologi pengolahan air siap minum (Arsinum). Ini sangat menunjang Bukittinggi sebagai kota pariwisata, apalagi letaknya ada di TMSBK.

“Terima kasih kepada BPPT dan DPR RI melalui Mulyadi, yang telah memprakarsai arsinum ini. Sehingga para pengunjung dapat menikmati air minum yang sehat tanpa di masak. Ini teknologi canggih dan kita bangga sudah memiliki ini. Mungkin masyarakat kita masih tabu dengan teknologi baru ini. Tentu butuh sosialisasi tentang keamanannya,” ungkapnya.

Kedepan, Walikota berharap ada beberapa item lagi yang dapat dikerjasamakan dengan BPPT untuk menunjang kota Bukittinggi. “Kami siap menerima bantuan apapun untuk kemajuan Bukittinggi, seperti teknologi pengolahan sampah dan teknologi lainnya setiap bidang, terutama lingkungan hidup,” pungkasnya.

(Ophik)

0Shares
To Top