Lubukbasung, kaba12.com — Dampak musibah longsor yang terjadi di kawasan Ngungun, Lubuak Sao, Nagari Tanjung Sani, kecamatan Tanjung Raya yang berbatasan langsung dengan wilayah Siguhung, Nagari Lubuk -basung, kecamatan Lubukbasung, Jumat,(8/1) sore, membuat akses jalan Lubukbasung-Bukittinggi terputus.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, jalur jalan tersebut sudah ditutup oleh petugas dan saat ini, sampai proses pembersihan material longsor dilakukan oleh tim gabungan, termasuk menunggu alat berat, karena pembersihan material lumpur, pasir dan batu-batuan tersebut, membutuhkan peralatan khusus.

Informasi yang diperoleh kaba12.com, di ruas jalan propinsi yang terdampak longsor tersebut, sudah terjadi penumpukan kendaraan dari dua arah berbeda, karena rute tersebut, merupakan jalur utama dari dan ke Lubukbasung-Bukittinggi, termasuk dimanfaatkan berbagai jenis kendaraan yang berasal dari kabupaten Pasaman Barat.
Informasi yang diperoleh kaba12.com dari lokasi kejadian menyebutkan, dampak tingginya volume kendaraan yang melewati jalur jalan, hanya dalam kurun waktu setengah, sudah memicu antrian panjang kendaraan, baik dari arah Lubukbasung maupun dari arah Bukittinggi. Dikuatirkan, kamacetan akan semakin panjang jika material longsor tidak segera diatasi.
Bahkan disebutkan, panjang antrian kendaraan dari dua titik berbeda, hingga pukul 16.30 WIB, sudah mencapai 2 km bari di wilayah Lubukbasung maupun di wilayah Tanjung Raya, mengingat Jumat sore merupakan jadual padat arus lalulintas.

Camat Tanjung Raya Handria Asmi menyebutkan, pihaknya bersama unsur terkait sudah menutup akses jalan dari dua titik berbeda, agar kendaraan tidak melintasi mengingat curah hujan masih tinggi dan potensi longsor masih berkemungkinan terjadi, karena labilnya kondisi tebing bekas longsor.
Sumber kaba12.com di lokasi kejadian menyebutkan, saat ini, selain kemacetan yang sudah mengular sepanjang 2 km dari dua arah berbeda, ketinggian volume longsor yang mencapai 2 meter sepanjang 20 meter, membutuhkan alat berat untuk proses pembersihan, karena pembersihan secara manual akan memakan waktu, apalagi dilaporkan ada beberapa warga yang terdampak.
HARMEN
