Maninjau, kaba12.com — Lagi, musibah kebakaran melanda wilayah Kabupaten Agam.
Kali ini musibah kebakaran di awal bulan September 2021 ini, terjadi Rabu, (1/9) di Jorong Arikia, Nagari Tanjung Sani, kecamatan Tanjung Raya yang menghanguskan 2 unit rumah, sepeda motor dan seluruh peralatan rumah tangga yang dimiliki korban.
Rumah yang hangus terbakar itu, justru dalam keadaan kosong karena para pemilik rumah sedang berkegiatan di luar rumah.
Upaya pemadaman api juga sulit dilakukan warga bersama tim Damkar Agam, karena lokasi kebakaran yang berada di kompleks persawahan dan tidak bisa dimasuki armada damkar yang sudah diturunkan sebanyak 2 armada.
Upaya menjangkau lokasi kejadian pun sulit dilakukan petugas karena di jalur jalan Lubuak Sao tengah dilakukan perbaikan jalan sehingga akibat material yang menumpuk menyulitkan petugas untuk menjangkau lokasi karena jalur jalan yang sempit dan berbahaya.
Informasi yang diperoleh kaba12.com dari Miswardi, TKSK Agam yang langsung bergerak ke lokasi kejadian dan Anton Asmara, Danru Damkar Agam yang memimpin operasi pemadaman api
Dijelaskan Miswardi, kebakaran rumah di jorong Arikie, sekitar pukul 08.00 WIB, saat penghuni tidak berada dirumahnya.
Diduga, sumber api penyebab kebakaran akibatkan konsleting arus pendek listrik.
Disebutkan, karena sulitnya medan ke lokasi kejadian, api berusaha dipadamkan oleh masyarakat dengan peralatan seadanya, dibantu petugas damkar yang ikut membersihkan material bekas kebakaran.
Sementara menurut Anton Asmara, Danru Damkar Agam, pihaknya kesulitan masuk ke lokasi kebakaran karena akses jalan yang tidak ada, sehingga proses pemadaman dilakukan secara manual bersama masyarakat.
” Kita bersama personil ikut membantu pembersihan di bekas lokasi kebakaran, “jelasnya.
Dijelaskan, akibat musibah kebakaran itu 2 unit rumah masing-masing milik Asmawati, (56), dan Hendra, (40) dimana seluruh barang berharga dan perabotan rumah tangga milik korban tidak bisa diselamatkan termasuk uang tunai Rp. 25 juta dan sepeda motor.
” Ditaksir kerugian mencapai lebih dari Rp. 400 juta, ” sebut Anton Asmara.
Sementara menurut Kurniawan Syahputra, Kadinas Satpol PP- Damkar Agam, pihaknya sengaja menginstruksikan personil untuk membantu proses pembersigan di lokasi kebakaran, dan langsung berkoordinasi dengan jajaran terkait di Pemkab. Agam untuk segera menurunkan bantuan.
” Tidak satupun peralatan yang bisa diselamatkan akibat musibah itu, “ulasnya.
Kurniawan Syahputra menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran yang setiap saat mengintai, ” selalu waspada, hati-hati dalam menggunakan perangkat listrik, ” himbaunya.
HARMEN
