Lubukbasung,kaba12 — Kondisi cuaca yang “galau” dampak kabut asap yang diduga kiriman dari propinsi tetangga dalam sebelum terakhir makin menguatirkan. Beberapa daerah di Sumbar, termasuk di Kabupaten Agam sudah melakukan antisipasi dampak terhadap masyarakat dengan himbauan pemakaian masker jika beraktivitas di luar ruangan.
Bahkan, Disdikbud Agam sudah mengeluarkan surat edaran nomor 421/2824/Disdikbud-2023 tentang himbauan penggunaan masker pekan lalu, untuk mengantisipasi dampak terhadap anak-anak sekolah, khususnya siswa SD dan SMP.
Walau terlihat, himbauan itu masih belum ditaati sepenuhnya di berbagai sekolah, karena kondisi cenderung lebih membaik karena curah hujan,namun Senin, (23/10) ini,kabut asap kembali menutupi kawasan Lubukbasung, Maninjau, Matur dan beberapa wilayah lain di kabupaten Agam.
Dalam himbauan itu Drs.Isra,Mpd, Kepala Disdikbud Agam ada tiga poin penting untuk guru, murid dan tenaga kependidikan agar menggunakan masker ketika berada atau melakukan aktivitas di luar ruangan. Mengingatkan warga sekolah untuk mengurangi aktivitas kegiatan luar kelas serta mengingatkan warga sekolah untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Ditambahkan, kepada anak didik untuk banyak minum air putih serta mengkonsumsi vitamin agar daya tahan tubuh meningkat, “perbanyak minum air putih serta mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap kondisi saat ini,” ujarnya.
Memburuknya kondisi udara akibat kabut asap kiriman dampak kebakaran lahan di beberapa propinsi tetangga itu, diamini Kadinas Kesehatan Agam dr.H.Hendri Rusdian,M,Kes, yang menyebutkan upaya antisipasi sejak dini harus dilakukan, termasuk dengan himbauan pemakaian masker, tidak hanya untuk anak-anak sekolah tapi juga seluruh masyarakat, “ pakai masker di luar ruangan, menjadi salah satu antisipasi terhadap potensi penyakit ISPA termasuk batuk, “ sebutnya.
Kadinkes.Agam itu juga menyebutkan, saat ini pihaknya masih mendeteksi dampak kabut asap yang melanda mayoritas wilayah kabupaten Agam tersebut, khususnya dampak terhadap warga.
-HARMEN-
