Bukittinggi, KABA12.com — Diskoperindagkop Bukittinggi selesaikan proses rehab 44 toko Pasar Aur Tajungkang Tangah Sawah yang terbakar bulan Mei 2017 lalu. Diperkirakan awal tahun 2018 kios tersebut sudah dapat digunakan kembali oleh pedagang.
Kepala Diskoperindagkop Bukittinggi, M. Idris menjelaskan proses rehab dilakukan terhadap 44 petak toko eks kebakaran Pasar Aur Tajungkang Tangah Sawah. Pekerjaan tersebut menelan biaya Rp 264 juta.
“Alhamdulillah pekerjaan sudah selesai dilaksanakan selama 90 hari dari 29 September hingga 27 Desember 2017,” ujarnya.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias yang meninjau pekerjaan rehab toko di Pasar Aua Tajungkang menyampaikan, bahwa setelah kejadian Mei lalu, pemko langsung membersihkan lokasi dari puing kebakaran. Selanjutnya dianggarkan untuk proses rehab, karena memang harus kita perbaiki, agar pedagang dapat kembali berjualan.
“Setelah kita anggarkan bersama DPRD, proses pekerjaan dapat dilaksanakan. Alhamdulillah rehabnya sudah selesai. Kita harapkan pedagang dapat menempati kiosnya pada awal 2018 mendatang,” ungkapnya.
Sebagai kilas balik, peristiwa kebakaran melanda puluhan petak toko di Pasar Aur Tajungkang, Jumat (12/05) dini hari. Hal ini meninggalkan bekas luka mendalam bagi para pedagang.
Namun kini luka tersebut dapat terobati perhatian pemerintah dengan rehab yang telah selesai dilaksanakan.
(Ophik)
