Malalak, kaba12.com — Kalangan DPRD Agam minta unsur terkait baik pemerintah propinsi maupun pemerintah pusat untuk melakukan penanganan khusus terhadap jalur lintas propinsi di ruas Sicincin-Malalak- Balingka yang kerap dihantam longsor di berbagai titik.
Bahkan, titik longsor justru berada di kawasan yang beberapa tahun belakangan menjadi langganan longsor sehingga kerap membuat aktivitas masyarakat terganggu. Bahkan, cukup banyak korban yang jatuh akibat terjangan longsor tersebut.
Seperti halnya harapan Novi Irwan Nahar, ketua DPRD Agam dan Erinaldi, anggota fraksi Gerindra DPRD Agam yang berasal dari kecamatan Malalak.
Disebutkan, untuk memberi rasa aman dan kenyamanan pada masyarakat terutama pengguna jalan, Pemprov.Sumbar diharapkan bisa mencari solusi terbaik untuk mengamankan jalur-jalur yang rentan diterjang longsor, karena kondisi tebing yang masih labil.
Apalagi saat ini, sebut Erinaldi dalam dua pekan terkahir, dua titik di jalur tersebut, seakan menjadi langganan longsor, bahkan dengan volume yang cukup besar, sehingga dibutuhkan waktu untuk pembersihan menggunakan alat berat.
Ditambahkan Erinaldi, saat ini jalur Sicincin-Malalak-Balingka dikenal sebagai salah satu ruas jalan alternative yang semakin padat dilewati kendaraan, terutama jam-jam sibuk di jalur Lubuk Alung-Bukittinggi, sehingga pengendara memilih jalur alternative yang aman, “ namun saat ini, warga terpaksa menempuh jalur biasa jika ke Bukittinggi atau ke Padang dengan resiko kemacetan panjang ,”sebutnya.

Harapan senada dikatakan Dr.Novi Irwan Nahar, ketua DPRD Agam yang berharap Pemprov. Sumbar bisa mencarikan solusi terbaik untuk memberi kenyamanan dan keamanan pada warga, khususnya pengendara yang melewati jalur tersebut.
“ Kami berharap, ada solusi dalam waktu dekat, mengingat makin tingginya itensitas kendaraan yang melewati jalur itu, “ sebutnya.
Sementara potensi longsor di jalur SIMAKA sendiri, diakui banyak pihak, sejak jalur jalan itu dimanfaatkan hingga kini sangat tinggi, pasalnya masih banyak tebing yang labil dan rentan akan hantaman tanah longsor yang langsung menimbun badan jalan, yang membuat akses jalan langsung tertutup.
HARMEN
