Lubukbasung, KABA12.com — Tim Fun Trip Pembangunan Pariwisata Sumbar yang tergabung dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2018 sambangi kabupaten Agam, Rabu (24/01). Dalam trip tersebut rombongan yang dipromotori Balitbang provinsi Sumatera Barat memboyong 20 anggota dari empat kementerian, Pariwisata, Perhubungan, PUPR, ASITA, OPD dan wartawan senior dari PWI Sumbar.
Ketua rombongan Ir. Sunyati, MSi mengatakan, kegiatan fun trip itu bertujuan untuk menunjang pengembangan pariwisata di Sumatera Barat, disamping dalam rangka peringatan HPN 2018 yang nantinya akan diselenggarakan di Padang pada 9 Februari mendatang.
“Beberapa Kawasan objek wisata hari ini sudah mulai viral, namun realitanya pariwisata Sumbar baru menyumbang 0,03% dari PDRB, ini sangat miris sekali,” katanya.
Oleh sebab itu disebutkan Sunyati, apa yang diperoleh dari trip pembangunan pariwisata ini nantinya akan dipetakan dan dijadikan bahan dalam FGD yang setelah itu akan dijadikan rekomendasi pemrov Sumbar kepada pemerintah pusat. Sehingga pembangunan pariwisata yang diprioritaskan daerah dapat terwujud.
Dalam kunjungan tim tersebut, Kadisparpora Agam Jetson juga mengekspos kondisi terkini dan rencana yang akan dilakukan terhadap sejumlah kawasan destinasi wisata yang ada di Agam. Mulai dari potensi wisata alam, wisata minat khusus, wisata religi dan lainnya.
“Agam memiliki potensi destinasi wisata yang beragam. Diantaranya seperti, kawasan objek wisata pantai di Banda Gadang dan Pasie Tiku, Danau Maninjau ada taman Muko-Muko dengan pulau legenda, objek wisata Linggai, sejuta janjang, wisata alam air terjun Malalak, kawasan geologi geopark, tarusan kamang, ngarai sianok, serta ada wisata kuliner dan banyak lainnya,” papar Jetson secara rinci dalam ekposnya di aula 2 kantor bupati Agam, Padangbaru Lubukbasung.
Hal senada juga disampaikan Sekab Agam Martias Wanto. Menurutnya, Agam adalah kabupaten terlengkap mulai dari datran rendah, sedang hingga tinggi, “potensi itu yang memberikan Agam pesona yang beragam, banyak kawasan pariwisata yang sangat potensial untuk dijual kepada investro,” sebutnya.
Namun hal itu menurutnya tidak akan bisa terealisasi jika tidak adanya bantuan bersama untuk komitmen membangun dan mengembangkan pariwisata tersebut.
“Kita baru memiliki potensi yang sedikit tergarap secara maksimal. Inilah yang barangkali kami sharing dengan tim yang turun saat ini, bagaimana kami akan menjualnya, untuk menggarap dan pembangunan saja kami memiliki keterbatasan yang cukup tinggi. Harapan, bagaimana kedepan tim yang datang ini dapat merekomendasikan Agam kepada pemerintah pusat untuk mengalokasikan dana, dengan begitu kita pun siap bersaing dengan daerah lain utuk pariwisata ini,” sebut Martias Wanto.
Sesuai dengan tujuan fun trip tersebut, nantinya apa yang disampaiakan pemda Agam itu akan dibahas secara mendalam oleh tim dalam FGD khusus. Adapun daerah yang menjadi sasaran tim fun trip tersebut seperti Padang, Solok, Tanah Datar, Bukittingi, Padang Pariaman dan Agam.
(Jaswit)
