Kaba Terkini

Kembangkan Pariwisata, Disparpora Agam Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

Lubukbasung, kaba12.com — Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam mengadakan pelatihan pengelolaan desa wisata di Hotel Sakura Syari’ah, Lubukbasung, Senin (13/6).

Pelatihan yang dibuka langsung Bupati Agam Dr H Andri Warman ini diikuti oleh sebanyak 40 orang peserta dari unsur kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pengelola wisata di sejumlah nagari di Agam.

Kepala Disparpora Agam, Syatria mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sekaligus memotivasi para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam mewujudkan pembangunan pariwisata yang handal.

“Pada tahun 2021 lalu, sebanyak 21 nagari di Agam telah ditetapkan sebagai desa/nagari wisata dengan branding Agam Pesona Beragam. Namun seluruh nagari juga bisa ditetapkan menjadi desa wisata tetapi harus memenuhi kriteria khusus,” katanya.

Ia menyebut, ada 4 kriteria yang harus dipenuhi jika suatu nagari menjadi nagari/desa wisata yaitu memiliki daya tarik, ekonomi kreatif, sarana akomodasi homestay, dan memiliki kelompok sadar wisata atau Pokdarwis.

“Ini menjadi PR bagi kita untuk meningkatkan kompetensi dan kelembagaan Pokdarwis serta perlu diintervensi agar kelompok itu bisa bekerja
sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” ujarnya.

Lebih lanjut disebutkan, pendaftaran untuk mengikuti pelatihan ini sebelumnya dilakukan secara online dengan syarat utama yaitu memiliki kemampuan dan minat yang tinggi serta memiliki kompetensi untuk menjadi peserta.

“Pelatihan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai unsur mulai dari pemerintah daerah, akademisi, dan praktisi di bidang pengelolaan desa wisata di Sumatera Barat,” kata Syatria.

Sementara itu, Bupati Agam Dr H Andri Warman menyambut baik kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata yang digelar Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam itu.

Ia menyebut, kegiatan pelatihan itu diharapkan dapat bermanfaat terutama untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para pengelola wisata di Agam, serta sebagai upaya persiapan untuk pengembangan pariwisata pada tahun 2023.

“SDM harus segera dibenahi untuk pengembangan pariwisata tahun depan sehingga bisa mewujudkan pariwisata yang handal dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Bupati juga menyebutkan, bahwa pihaknya akan membangun kereta gantung dari Puncak Lawang menuju Danau Maninjau. Saat ini investor dan pemilik tanah sudah bersedia untuk mendukung program unggulan Pemkab Agam itu.

“Salah satu investornya adalah pak Sandiaga Uno (Menteri Parekraf) yang akan menanamkan modal dalam pembangunan kereta gantung, dengan catatan Danau Maninjau harus dibersihkan dulu dari masalah pencemaran,” sebutnya.

Kabid Ekonomi Kreatif, Disparpora Agam, Bayu Wiranatha menyebutkan, pelatihan ini digelar selama tiga hari terhitung mulai 13-15 Juni 2022 di Hotel Sakura Syari’ah Lubukbasung.

Ia menyebut, pada hari ketiga kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Green Talao Park, Pariaman sebagai destinasi desa wisata di Sumbar.

“Pelatihan pengelolaan desa wisata tahun ini menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Mabruri Tanjung, M. Abdi, Febriyansah, Rudi Yudistira, Suhatril, Adi Green Talao Park, dan Ridwan Tulus,” katanya.

(Bryan)

To Top