Maninjau, kaba12.com — Dampak hujan lebat sepanjang Salasa, (29/5) kembali picu bencana di kabupaten Agam.
Ruas jalan Kelok 44 Salasa siang Lumpuh total menyusul longsor titip Kelok 3.
Curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang mengakibatkan terjadinya longsor yang membawa material pohon tumbang.
Saat ini, jalur di Kelok 3, Jorong Pasa Maninjau, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, lumpuh total dan terjadi kemacetan parah di dua arah baik dari Lubukbasung maupun dari arah Bukittinggi.
Informasi yang diperoleh kaba12.com dari Lukman Syahputra,staf Pusdal Ops BPBD Agam Salasa siang menyebutkan, dampak longsor yang membawa material pasir batu, pohon tumbang dan tumpahan air, sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan,” saat ini kondisi jalan macet total di jalur Kelok 44,” jelas Lukman.
Upaya yang dilakukan Satgas BPBD Agam dibantu Camat Tanjung Raya, pemerintahan nagari dan masyarakat melakukan evakuasi material longsor yang menimbun ruas jalan dan pohon yang tumbang,” proses evakuasi masih berlangsung, “sebut Lukman.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, hujan lebat disertai angin kencang mendera wilayah Tanjung Raya sejak beberapa hari terakhir, mayoritas wilayah yang rawan bencana itu, termasuk Kelok 44, Selasa siang terdampak buruk itu. Sampai berita ini ditayangkan kemacetan parah masih terjadi, karena tidak ada jalur alternative lain yang bisa dilalui warga kecuali berputar ke Palembayan atau melewati Pariaman jika menuju Bukittinggi atau sebaliknya dari Lubukbasung.
(Ardi)
