Lubuk Basung, KABA12.com —
Kebakaran di kompleks Pasa Inpres Padang Baru Lubuk Basung Jumat malam picu ketakutan tersendiri bagi kalangan pedagang.
Pasalnya kebakaran hebat yang menghanguskan 8 petak kedai di satu los bagian tengah pasar itu tidak pernah terjadi selama ini, apalagi kondisi pasar yang lengang karena banyak yang tak dihuni pemiliknya.
Musibah kebakaran yang terjadi di pasar utama di pusat pemerintahan kabupaten Agam itu juga menjadi tontonan warga, banyak warga yang mengabadikan kebakaran itu dan menjadi status utama banyak pengguna media sosial.
Camat Lubuk Basung M.Idrus kepada KABA12.com menyebutkan, musibah kebakaran itu berhasil diatasi tim pemadam kebakaran Agam serta truk water canon Polres Agam dibantu unit pemadam dari Pasaman Barat dan Pariaman.
Data yang diperoleh 8 petak kedai yang terbakar masing-masing dihuni Jon, (45), Ayudir,(58), Am Lado,(50), Yus,(60), Kabul (58), ” penyebab kebakaran kemungkinan konsketing arus listrik dan kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” ulas M.Idrus.
Sementara penanganan pasca kebakaran hingga Sabtu,(1/7) dini hari, para pemilik kedai masih mengais-ngais sisa kebakaran di bekas lokasi kedai mereka untuk mencari sisa-sisa barang yang mungkin bisa digunakan.
Sementara kepala dinas sosial Agam Kurniawan Syahputra menyebut pihaknya akan menurunkan tim pendata ke lapangan untuk survei kondisi sekaligus mengkaji kemungkinan dikucurkannya bantuan untuk para korban atau tidak.
Pantauan KABA12.com di lokasi kebakaran kompleks Pasar Inpres Padang Baru, Lubukbasung warga sendiri tidak terlihat begitu terpengaruh karena kegiatan malam hiburan orgen tunggal tetap berlanjut walau kebakaran sudah terjadi.
(Harmen)
