Maninjau, KABA12.com — Sejumlah kader PKK dan remaja putri Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, mengikuti pelatihan atau peningkatan ilmu pengetahuan teknologi (Iptek) tentang tata rias pengantin gaun panjang dan penataan hijab dari program kampus Universitas Negeri Padang.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula kantor Walinagari setempat selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu (13-14/8), dengan menerapkan protokol kesehatan.
Walinagari Maninjau, Alfian menyebutkan, kegiatan pelatihan ini merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat dalam program kemitraan dari Universitas Negeri Padang (UNP). Dimana pelatihan keterampilan tata rias pengantin dan penataan hijab ini, diselenggarakan oleh Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang.
“Program pelatihan ini diikuti oleh kader PKK dan remaja putri Nagari Maninjau berjumlah 10 orang peserta, dengan rincian 5 peserta sebagai penata rias, dan 5 peserta sebagai model,” ujar Alfian.
Dalam pelaksanaannya, peserta pelatihan tersebut juga didampingi dua orang dosen pembimbing dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang, yakni Vivi Efrianova, S.ST, M.Pd.T dan Dr. Yusmerita, M.Pd.
Alfian menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Untuk sesi pertama pada Jum’at (13/8), para peserta melakukan sejumlah kegiatan, yaitu pemasangan nail art, nail extension dengan polygel, dan nail art 3D.
Sedangkan sesi kedua pada Sabtu (14/8), peserta merias wajah model dengan teknik cut crease, dan pemasangan hijab pengantin gaun panjang muslim.
Ia menambahkan, program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dari perguruan tinggi UNP ini, merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Nagari Maninjau. Dimana pada tahun 2020 lalu, terdapat sejumlah program pelatihan yang diselenggarakan, yaitu menjahit, tata rias, dan ilmu teknologi (IT).
“Kegiatan ini adalah tahun kedua yang diselenggarakan oleh pihak kampus UNP di Nagari Maninjau. Sebab Nagari Maninjau merupakan nagari binaan dari UNP, sehingga pihak kampus lebih fokus melaksanakan programnya disini. Untuk tahun 2022, rencananya ada beberapa kegiatan yang bakal dilaksanakan oleh pihak kampus, salah satunya adalah pengembangan potensi pariwisata,” jelasnya.
Lebih lanjut disebutkan, adanya program pelatihan ilmu pengetahuan teknologi yang dilaksanakan, diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat kedepan, tentunya dengan memanfaatkan keterampilan atau skill yang dimiliki.
“Semoga para peserta pelatihan dapat menerapkan keterampilannya untuk membangun usaha berkelanjutan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi kedepan,” katanya.
(Bryan)
