Koto Gadang, kaba12.com — Jembatan darurat yang terpasang di jalan raya Lubukbasung- Bukittinggi tepatnya di Kurambik, Nagari Koto Gadang VI Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam sangat mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Pasalnya kondisi jembatan darurat jenis bailey itu sangat membahayakan pengendara lantaran pada bagian oprit atau sambungan jembatan dengan jalan utama terlihat bergelombang atau tidak rata
Selain itu, minimnya rambu lalu lintas dan penerangan di lokasi membuat pengendara harus waspada dan ekstra hati-hati saat melintas. Bahkan dapat memicu terjadinya kecelakaan terutama pada malam hari.

Salah seorang pengendara roda empat, Ardedi mengatakan, selain minim penerangan dan rambu lalu lintas, kondisi jembatan darurat yang sempit dan tidak rata membuat dirinya harus ekstra hati-hati.
“Iya, harus hati-hati lewat disini, karena jembatannya sempit dan gelap gulita saat malam hari. Rambu-rambu lalu lintas juga tidak ada, sehingga sangat membahayakan sekali,” ujarnya kepada KABA12.com, Sabtu (7/5).
Ia juga menuturkan bahwa keluarganya pernah menjadi korban akibat minimnya penerangan dan rambu lalu lintas di lokasi jembatan darurat tersebut.
Ia menyebut, keluarganya terlibat kecelakaan tunggal di lokasi pada Senin (2/5) malam sekitar pukul 21.30 WIB dari arah Lubukbasung menuju Maninjau.

“Keluarga saya pernah kecelakaan disini pada Senin malam kemarin. Korban 3 orang luka-luka, sementara kondisi mobil rusak parah di bagian depan akibat menghantam pagar besi jembatan,” ungkapnya.
Ia pun berharap agar Pemprov Sumbar melalui dinas terkait untuk dapat melakukan perbaikan jembatan dan menambah rambu lalu lintas dan penerangan supaya tidak menimbulkan korban lainnya.
“Saya mengharapkan pemerintah provinsi bisa secepatnya mengatasi hal ini dengan membangun jembatan permanen,” katanya.
Sementara itu, Gusmardi salah seorang warga sekitar menambahkan, kecelakaan tunggal di kerap terjadi dilokasi semenjak dibangunnya jembatan darurat tersebut.
Menurutnya, kecelakaan tunggal sering terjadi pada malam hari akibat sejumlah faktor seperti kondisi lokasi yang gelap gulita, minimnya rambu lalu lintas, dan kontur sambungan jembatan yang tidak rata.
“Sudah lebih 2 kali terjadi kecelakaan disini. Kami selaku warga setempat menghimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di jembatan tersebut terutama pada malam hari,” katanya.
(Bryan)
