Bukittinggi, KABA12.com — Menjelang penilaian Kota Sehat Tingkat Nasional tahun 2021 yang diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, Pemko Bukittinggi menggelar rapat persiapan dengan agenda pembentukan struktur forum Kota Sehat yang telah habis masa jabatannya, di ruang rapat utama lantai III Balaikota Bukittinggi, Selasa (16/02). Selain itu, juga dilaksanakan sosialisasi setiap tatanan yang akan diverifikasi oleh tim nantinya.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kota Bukittinggi, Isra Yonza, dihadiri oleh SKPD terkait, Kemenag serta Polsek Bukittinggi.
Isra Yonza mengatakan, Kota Bukittinggi sudah sangat berpengalaman dengan penilaian Kota Sehat dan meminta kesiapan semua pihak dalam rangka penilaian yang akan dilakukan pada bulan Juni mendatang. Karena periode kepengurusan forum kota sehat telah habis perlu dilakukan pembentukan kepengurusan baru untuk periode 2021 – 2024.
“Kota Bukittinggi telah berpengalaman dengan penilaian Kota Sehat dan dengan dua periode kepengurusan sebelumnya telah mempunyai prestasi yang cukup baik, mengingat telah habis masa kepengurusan forum kota sehat yang lama, untuk itu perlu dilakukan pembentukan pengurus baru dengan memperhatikan hal yang pertama adalah orang yang benar – benar peduli dengan kota sehat dan kedua adalah orang yang care dan betul – betul mau menyumbangkan waktu dan tenaganya untuk kegiatan ini. Karena kegiatan kota sehat ini adalah kegiatan sosial dan tidak ada honor serta bonus dan sebagainya,” ujarnya
Kemudian Isra juga berharap kiranya pengurus forum kota sehat tahun 2021 – 2024 nanti diisi oleh orang – orang yang kredibel, mengingat tantangnnya cukup berat yang bukan hanya sekedar untuk menadapatkan Dana Insentif Daerah tetapi bagaimana terciptanya kodisi kota Bukittinggi yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya.
Sementara itu Plt.Kepala Dinas Kesehatan Ismail mengatakan, Kota Bukittinggi sudah beberapa kali meraih penghargaan sebagai kota sehat, namun untuk tahun ini penilaiannya banyak mengalami perobahan sesuai arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat karena Bukittinggi telah meraih Wistara 1 dan akan masuk kepada penilaian Wistara 2. Untuk itu dibutuhkan komitmen dari semua SKPD terkait serta stakeholder untuk mensukseskan penyelenggaraan program kota sehat yang meliputi 10 tatanan yang akan diselengarakan nantinya.
“Pada tahun ini Bukittinggi menuju pada penilaian Wistara 2 untuk itu diperlukan komitmen bersama dalam penyelenggaraan 10 tatanan yang wajib diselenggarakan untuk pencapaian dan kehidupan yang sehat yakni; 1. Pemukiman, sarana dan prasarana umum, 2. Kehidupan masyarakat sehat mandiri, ketahanan pangan dan gizi, 3. Pasar, 4.Pendidikan, 5. Kehidupan sosial yang sehat dan Penanganan bencana, 6. Transportasi dan tata tertib lalu lintas, 7. Perkantoran, perindustrian dan UMKM, 8. Pariwisata, 9. Rumah ibadah dan 10. Kota pintar atau smart city,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga berhasil dilakukan penginventarisiran nama – nama orang yang akan mengisi struktur kepengurusan Forum Kota Sehat periode 2021 – 2024 mendatang.
(Ophik)
