Lubukbasung, KABA12.com — H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Bupati Agam terpilih sebagai salah satu nominator penilaian pemberian penghargaan kepemimpinan kepala daerah (Leadership Award) dari Kementerian Dalam Negeri 2017.
Rabu (18/10), tim penilai dari Kemendagri yang diketuai Robert Endi Jaweng langsung mendatangi kantor Bupati Agam di Lubukbasung untuk melakukan verifikasi secara faktual. Rangkaian penilaian tersebut diawali ekspos yang disampaikan Sekretaris Kabupaten Agam Martias Wanto dan kemudian dilanjutkan wawancara dengan unsur pemerintahan mulai dari kecamatan, OPD, unsur vertikal dan Muspida Plus kabupaten Agam.
Dalam eksposnya, Martias Wanto menyampaikan gambaran wilayah Agam secara umum dan beberapa kemajuan pembangunan yang dicapai Agam selama kepemimpinan Bupati Agam Indra Catri.
“Kami bangga karena kemendagri telah membidik wilayah yang pas. Kami tidak ragukan lagi kinerja kepala daerah kami untuk di Agam. Karena telah terbukti dari sejumlah peningkatan pembangunan yang telah dilakukan dengan gerakan-gerakan inovatif untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar Martias Wanto.
Dijelaskan, sejak tahun 2010 capaian kerja makro ekonomi dalam hal pertumbuhan ekomomi bergerak secara baik, simultan dan berkesinambungan.
PDRB tahun 2010 berada pada angka 8,92 dan terus meningkat hingga tahun 2016 mencapai 12,55. Begitu juga indeks pembangunan manusia dari angkat 66,12 di tahun 2010 naik ke angka 70,36 di tahun 2016.
“Dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, kita berada di posisi 8, untuk kabupaten, Agam nomor 1,” katanya.
Dipaparkan, berbagai inovasi dalam setiap program pemerintah telah dilakukan untuk mewujudkan visi Agam yang berkeadilan, inovatif, sejahtera, agamais dan beradat (BISA).
Beberapa program unggulan seperti, Agam Menyemai, Maghrib Mengaji, Thaharah Masjid, WC Bersih, Ikhlas Berzakat, serta beberapa inovasi yang baru-baru ini digerakkan seperti gerakan Save Maninjau dan Nagari Madani.
Sementara itu, ketua penilai leadership award 2017, Robert Endi Jaweng menjelaskan, yang menjadi kriteria dalam penilaian ini terdiri dari aspek kepemimpinan birokrasi dan sosial. Pada aspek kepemimpinan birokrasi variabel penilaiannya meliputi wawasan, kapabilitas, akseptabilitas, integritas dan gaya kepemimpinan. Sementara untuk aspek kepemimpinan sosial meliputi variabel jujur dan transparan, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotongroyong dan santun.
“Saya salut terhadap pemerintahan Agam, ini luar biasa wujud dukungan terhadap kepemimpinan kepala daerahnya. Seluruh unsur elemen pemerintahan hadir memberikan dukungan, termasuk juga ada Muspida Plus. Tidak ada yang seperti ini di beberapa kabupaten/kota lainnya yang telah saya nilai, seperti Agam,” sebutnya.
Robert menyebutkan, penilaian leadership award merupakan program prioritas nasional yang telah melewati serangkaian tahapan, mulai dari pemberkasan dan perangkingan atas prestasi yang telah dicapai seorang kepala darah.
“Tujuan inti penilaian ini adalah untuk melihat keyakinan seorang kepala daerah untuk melakukan perluasan kepemimpinannya dan bagaimana penilaian ini dapat menjadi motivasi dan pembelajaran bagi daerah lain untuk menjadi lebih baik,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk di wilayah Sumbar terdapat tiga kepala daerah yang masuk sebagai nominasi dalam penilaian leadership award 2017. Gubernur Irwan Prayitno, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Agam Indra Catri.
(Jaswit/Ardi)
