Kaba Terkini

Huntara Mulai Dibangun, Pemkab. Pasaman Siapkan Logistik Cadangan

Pasaman, kaba12.com — Berakhirnya masa tanggap darurat 10 Maret 2022 lalu, Pemkab.Pasaman menetapkan tahap transisi darurat menuju pemulihan, dalam penanganan pasca gempa bumi yang mengguncangkan sebagian wilayah Kabupaten Pasaman Jumat,(25/3).

Difase ini, para pengungsi yang mencapai 3000 jiwa di Kenagarian Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, dihimbau untuk kembali ke lokasi rumah masing-masing dan meninggalkan tenda-tenda pengungsian.

“Kita khawatir jika terlalu lama di pengungsian, akan muncul masalah baru,terutama penyakit, seperti flu, malaria, ispa,penyakit kulit dan jenis penyakit lainnya,” kata Bupati Pasaman, H. Benny Utama. 

Bagi korban gempa yang rumahnya hancur, rusak berat, untuk sementara dibangunkan hunian sementara (huntara), yang jumlahnya mencapai 500 unit untuk 500 KK. 

Di Pasaman sendiri, dijelaskan Benny Utama, selain dibangun dengan model huntara standar, juga dikembangkan pola swadaya perbantuan, dengan memanfaatkan material bangunan rumah rusak berat, seperti seng, kayu, jendela, pintu.

“Kita tinggal membantu pembelian semen dan pasir untuk lantai, serta triplek/gypsum untuk dinding, juga upah. Dan diupayakan sumur air atau kamar mandi rumahnya yang rusak, bisa dipakai kembali,” jelasnya.

Dikatakan, saat ini pembangunan huntara di Kampung Aur, Jorong Siparayo, Nagari Malampah sudah mulai dibangun. Sebagian sudah selesai, dan sebagian lainnya tengah dikerjakan. “Kita targetkan, memasuki bulan suci Ramadhan, tidak ada lagi warga korban gempa yang tinggal di pengungsian,” tegasnya. 

Sementara untuk stok pangan untuk para pengungsi, ditegaskan Benny Utama,  saat ini masih tersedia di posko dan gudang penyimpanan logistik. “Alhamdulillah, bantuan dan sumbangan donatur masih terutama berdatangan, kita juga siapkan dana cadangan, jika nanti stok pangan dan bantuan sudah habis,” ungkap Bupati Pasaman.

Bupati Pasaman itu berharap, warga di daerah terdampak gempa, bisa kembali beraktifitas normal, untuk menjalani usaha dan pekerjaan mereka sehari-hari.

HARMEN

To Top