Pakan Kamih, kaba12.com — Dampak cuaca ekstrem kembali hantam wilayah kabupaten Agam. Kali ini, musibah terjangan angin badai disertai hujan lebat melanda wilayah Jorong Dalam Koto, Nagari Koto Tangah, kecamatan Tilatang Kamang, Selasa,(7/6).
Musibah yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 1945 WIB, merusak berbagai sarana penting, diantaranya merusak atap bangunan SDN 05 Koto Tangah, merusak 2 rumah milik Armon,(67) bahkan, dampak terjangan angin kencang menyebabkan 2 tiang listrik patah, yang menimpa pagar mushalla.

Dampak terjangan angin kencang, hingga malam ini di kawasan itu gelap gulita, karena aliran listrik terputus akibat tiang listrik patah diterjang angin kencang, 2 kepala keluarga yang rumahnya rusak diterjang angin kencang terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang lebih aman.
Bahkan, informasi yang diperoleh kaba12.com, dampak terjangan angin badai disertai hujan lebat sejak Selasa sore, menyebabkan beberapa kawasan terendam banjir, termasuk menyebab-kan kerusakan di areal persawahan penduduk, bahkan pemukiman warga ikut direndam banjir.

Musibah itu dibenarkan H.Bambang Warsito, kepala BPBD Agam menjawab kaba12.com Selasa, (7/6) malam.
Dijelaskan, musibah yang terjadi di jorong Dalam Koto, Nagari Koto Tangah, Selasa sore itu, menyebabkan beberapa kerusakan, tidak hanya rumah warga, tapi juga sarana lain termasuk sekolah.
Untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Walinagari Koto Tangah Amrizal Gunawan dan unsur terkait di nagari, untuk melakukan penanganan dan pembenahan sarana terdampak bencana Rabu pagi besok.

” Kita akan turunkan personil Rabu pagi ke lokasi kejadian untuk proses evakuasi, karena saat ini sudah malam, dan warga terdampak sudah diungsikan ke rumah keluarga terdekat oleh walinagari bersama warga setempat, “jelas Bambang Warsito.
Sementara informasi yang diperoleh kaba12.com dari Amrizal Gunawan, walinagari Koto Tangah, dampak hujan deras disertai angin kencang sejak Selasa sore di Koto Tangah, menyebabkan beberapa kerusakan serius.

“ Kita baru identifikasi, 2 rumah rusak berat, SDN 05 Koto Tangah, areal persawahan terendam banjir, dan kerusakan lain. Kita masih lakukan penanganan awal di lapangan, termasuk mengevakuasi warga terdampak, besok akan dilakukan pembersihan bersama tim BPBD Agam, “ sebut Amrizal Gunawan.
HARMEN