Kaba Terkini

Harga Cabai Merah Keriting di Agam Naik, Tembus Rp 100.000 per Kg

Maninjau, KABA12.com — Harga komoditi cabai merah keriting di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Agam kembali mengalami kenaikan menyusul menipisnya pasokan akibat faktor cuaca ekstrim.

Kenaikan harga cabai ini diketahui sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir akibat keterbatasan stok.

Azwar Chan, salah seorang pedagang di Pasar Maninjau, Kabupaten Agam menyampaikan, harga cabai merah keriting saat ini naik dari Rp 70 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram.

“Untuk harga cabai merah keriting sekarang naik sebanyak Rp 30 ribu per kilogram, dari Rp 70 ribu menjadi Rp 100 ribu. Kenaikan harga inu sudah terjadi sejak beberapa hari lalu,” ujarnya kepada KABA12.com, Selasa (6/9).

Ia menyebutkan, kenaikan harga disebabkan oleh faktor minimnya pasokan akibat para petani di daerah produksi tidak melakukan panen raya.

“Petani tidak panen raya akibat cuaca ekstrim beberapa hari lalu, sehingga menyebabkan terbatasnya stok cabai,” katanya.

Selain cabai, harga komoditi lainnya seperti cabai rawit hijau dan buncis juga mengalami kenaikan akibat minimnya pasokan. Saat ini harga cabai rawit dijual Rp 35 ribu per kilogram sebelumnya Rp 25 ribu, sedangkan buncis Rp 14 ribu per kilogram sebelumnya Rp 8 ribu.

Ia mengatakan, kenaikan harga BBM jenis pertalite dan solar pada Sabtu (3/9) lalu belum mempengaruhi harga bahan pokok di pasar tradisional.

“Sejauh ini kenaikan harga bahan pokok belum disebabkan oleh BBM yang naik, tapi hanya karena faktor cuaca dan stok yang menipis,” ungkapnya.

Meski demikian, sejumlah bahan pokok masih dijual pedagang dengan harga standar, bahkan beberapa diantaranya ada yang turun harga. Seperti bawang merah Rp 28 ribu per kilogram, bawang putih Rp 20 ribu per kilogram, kentang 11 ribu per kilogram.

“Selanjutnya harga wortel dijual Rp 10 ribu per kilogram, dan sayur kol dari Rp 8 ribu menjadi Rp 6 ribu per kilogram,” katanya.

(Bryan)

0Shares
To Top