Padang, kaba12.com — Bupati Pasaman H. Benny Utama jelaskan kondisi terakhir daerah terdampak gempa bumi dan kebutuhan mendesak masa pemulihan pasca bencana di Kabupaten Pasaman, kepada Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, DR. H.M. Jusuf Kalla, di markas PMI Sumbar, Jalan Sisingamangaraja Padang, Sabtu,(19/3).
Dijelaskan Beny Utama, saat ini, pihaknya tengah diupayakan hunian sementara bagi para pengungsi yang rumahnya rusak berat dan hancur diguncang gempa, Jumat, (25/2) lalu.

Ditambahkan, saat ini ada kekhawatiran jika para pengungsi terlalu lama di tenda-tenda pengungsian, akan membuat mereka tidak nyaman, dan ancaman resiko penyakit apalagi bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri akan segera tiba.
“Kepada Bapak Jusuf Kalla dan PMI Pusat, kami bermohon untuk membantu mengupayakan pembangunan huntara bagi 500-an keluarga pengungsi di Pasaman,” harap Benny Utama.
Disebutkan Beny Utama, saat ini di Pasaman tengah dikembangkan pola swadaya perbantuan, dengan memanfaatkan bangunan rumah masyarakat yang sudah rubuh.

“Melalui pola ini, masyarakat dapat memanfaatkan material bangunan rumahnya yang rubuh, seperti seng, jendela dan pintu, kita tinggal membantu pembelian pasir, semen untuk lantai, paku dan upah. Diharapkan sumur dan kamar mandi yang ada di rumah yang hancur tersebut, bisa dimanfaatkan kembali,” terang Bupati Pasaman itu.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PMI, H.M Jusuf Kalla mengatakan, PMI bersama pemerintah dan pihak-pihak lain, akan berusaha memenuhi kebutuhan para pengungsi terutama kebutuhan paling pokok adalah air bersih.
“Saat ini PMI membantu satu unit mobil tangki air untuk daerah terdampak bencana gempa bumi Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat,” ujar mantan Wakil Presiden dua periode ini.
Ditambahkan Jusuf Kalla, masih syukur gempa di Pasaman terjadi siang hari, kalau malam akan lebih berbahaya lagi. Dan musibah gempa lebih berbahaya di Jawa, karena atap rumahnya dari genteng.
Disisi lain, menurut Koordinator Bidang Logistik PMI Sumbar, Jasmarizal, penanganan dampak gempa bumi Pasaman dan Pasaman Barat, sudah dilakukan mulai H plus 2 pasca gempa, didukung enam PMI Kabupaten/Kota lainnya di Sumbar.
“Dimasa pemulihan saat ini, PMI Sumbar berupaya menggalang dana untuk membangun 150 unit huntara di Kabupaten Pasaman, dengan anggaran Rp.2,5 jt/unit, ukuran 3 x 4 m,”jelasnya.

Kunjungan H.M. Jusuf Kalla di Markas PMI Sumbar Sabtu pagi, dihadiri Kapolda Sumbar Irjen. Teddy Minahasa Putra, Bupati Pasaman Benny Utama, Wakil Bupati Pasaman Barat H. Risnawanto, Sekda Prov Sumbar Hansastri, Pengurus PMI Sumbar dan pejabat TNI dan Polri.
Ketua Umum PMI itu, menandatangani prasasti pembangunan Mushala dan Rumah Singgah di Markas PMI Sumbar, serta penyerahan mobil tangki air dari PMI Pusat untuk dioperasionalkan di dua daerah terdampak bencana gempa Pasaman dan Pasaman Barat.
HARMEN
