Maninjau, kaba12.com — Kecamatan Tanjung Raya banyak menyimpan keindahan alam. Dari wisata danau Maninjau, panorama hijau, hingga bukit yang mengelilingi sekitar danau.
Dibalik keindahan tersebut, juga menyimpan beragam kuliner khas yang menggugah selera, salah satunya goreng pensi urai balado.
Seperti diungkapkan salah seorang penjual pensi urai balado, Nola kepada kaba12.com, Kamis (2/8).
Dikatakan goreng pensi balado ini cara pengolahannya tidak seperti pensi-pensi yang lain yang melalui proses tumis dengan campuran rempah-rempah pilihan.
“Kalau biasanya pensi diolah bersma rempah-rempah lalu ditumis, dan cara memakannya pun dengan cara menghisap daging pensi. Namun khusus untuk pensi balado, pengolahannya dengan cara memisahkan antara cangkang dengan daging pensi, lalu dagingnya tersebut digoreng setengah matang,”jelasnya.
Selain itu, kombinasi antara bahan pelengkapnya pun juga dibutuhkan.
Goreng pensi balado ini juga bisa dicampur dengan bahan lainnya, seperti kacang panjang, tahu, tempe, dan sebagainya.
“Kuliner ini sangat banyak dinikmati oleh para pengunjung, selain kenyal dan lezat, makanan khas ini menggugah selera para pengunjung, “tuturnya.
Diketahui, goreng pensi urai balado ini merupakan makanan khas kabupaten Agam, khususnya daerah salingka danau Maninjau, kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam dan hanya satu-satunya di Sumatera Barat.
(Virgo/*)
