Irak, KABA12.com — Gempa berkekuatan 7,3 skala richter mengguncang wilayah perbatasan Irak-Iran pada Minggu tengah malam, (12/10). Sekitar 61 orang dilaporkan tewas dan 300 lainnya luka-luka.
Dilansir VIVA.co.id dari ArabNews, Senin, (13/10), gempa mengguncang Kota Halabja, Khanaqin, Darbandikhan, 75 km sebelah timur Provinsi Sulaimaniyah, Irak.
Jaringan Berita Republik Islam Iran mengutip Kepala Layanan Medis Darurat Iran, Pirhossein Koulivand, mengatakan setidaknya 61 orang telah terbunuh dan 300 lainnya terluka di sisi perbatasan Iran.
TV pemerintah Iran juga mengatakan bahwa pejabat Irak melaporkan setidaknya enam orang tewas di Irak. Kemudian 50 orang dilaporkan terluka di provinsi Sulaimaniyah dan kota Khanaquin.
Menteri Kesehatan Kurdi Rekrem Hama Rasheed dilansir Reuters, mengatakan di sisi Irak, kerusakan paling luas terjadi di kota Darbandikhan. Lebih dari 30 orang terluka di kota tersebut.
“Situasinya sangat kritis,” kata Rasheed kepada Reuters.
Rumah sakit utama di distrik itu rusak parah dan listrik terputus. Sehingga warga yang terluka dibawa ke Sulaimaniyah untuk perawatan.
Berdasarkan survei Geologi AS, pusat gempat berpusat 19 mil atau sekitar 31 kilometer di luar kota Halabja, Irak timur.
(Dany)