Athena, KABA12.com — Gempa bumi berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) mengguncang kawasan wisata Pulau Dodecanese di Yunani dan pantai Aegean di Turki. Setidaknya dua orang dipastikan tewas akibat gempa kuat ini.
Dilaporkan kantor berita Yunani, ANA News Agency, seperti dilansir AFP, Jumat (21/07), bahwa dua korban itu tewas di Pulau Kos, Yunani. Wali kota setempat menyebut, gempa ini memicu korban luka dan kerusakan di Pulau Kos.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa bumi ini berpusat di sebuah lokasi yang berjarak 10,3 kilometer sebelah selatan resort Bodrum, Turki dan 16,2 kilometer sebelah timur Pulau Kos, Yunani. Kedua wilayah menjadi daya tarik wisatawan saat musim panas.
Menurut USGS, gempa yang mengguncang pada Jumat (21/07) dini hari, pukul 01.31 waktu setempat ini, berpusat di kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.
Di kawasan wisata Bodrum, gambar-gambar yang ditayangkan televisi setempat menunjukkan kepanikan warga dan para turis yang keluar hingga ke jalanan, saat gempa melanda.
“Persoalan terbesar saat ini adalah aliran listrik terputus di beberapa area tertentu. Ada kerusakan ringan dan tidak ada laporan korban tewas,” tutur Wali Kota Bodrum, Mehmet Kocadon, kepada televisi lokal NTV.
Gubernur Mugla, lokasi kawasan wisata Bodrum, menyebut ada beberapa orang mengalami luka ringan setelah terjatuh dari jendela karena panik. Getaran gempa dilaporkan juga terasa hingga ke Semenanjung Datca — juga kawasan wisata, dan kota Izmir di sebelah utara Aegean.
Getaran gempa ini juga dirasakan oleh para wisatawan di Pulau Rhodes, Yunani. “Kami sangat terkejut. Kami takut dan segera pergi ke luar,” ucap salah satu wisatawan, Teddy Dijoux, kepada AFP.
“Gempa terasa cukup lama. Saya dengan segera mengumpulkan anak-anak saya untuk meninggalkan hotel,” timpal wisatawan lainnya, Sylvie Jannot.
(Dany)
