Lubuk Basung, KABA12.com — Lestarikan kesenian tradisional Minangkabau, pemerintah Nagari Garagahan targetkan 2017 ini, Nagari tersebut menjadi kampung seni dan budaya.
Hal tersebut diungkapkan Wali Nagari Garagahan Firmandaus. Untuk program tersebut sudah dirancang serta dianggarkan pada tahun 2017.
“Saat ini nagari kami sudah memiliki 7 sanggar seni tradisional, mulai dari randai, tambua dan tari piriang, dan masih berpotensi untuk mendirikan beberapa sanggar seni budaya lagi ,” ujarnya kepada KABA12.com.
Dijelaskan, program tersebut sangaja dirancang untuk menyalurkan bakat dan minat generasi muda dalam pelestarian kesenian tradisional, serta mengantisipasi pemuda agar tidak terjerumus ke arah kenakalan serta narkoba.
“Alhamdulillah sebagian besar pemuda Garagahan turut ambil bagian dalam pelestarian seni tradisional tersebut,”ulasnya.
Sebagai bentuk keseriusan, masyarakat Garagahan dalam pelestarian budaya, saat ini sedang persiapan gelar halal bi halal memeriahkan Idul Fitri dengan mengadakan festival tambua.
“Insyaallah kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Jorong II Nagari Garagahan, Minggu (15/07) dan kedepannya kita akan mengadakan event yang lebih besar lagi,”terangnya.
(Johan)
