Kaba Terkini

Galih Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Matur, kaba12.com — Pencarian Galih Ghani Irawan, (16) penerbang asal Pekanbaru, Riau yang dinyatakan hilang sejak Jumat,(6/5) sore Sabtu, (8/5) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB dihentikan.

Hingga pukul 00.00 WIB, Galih Ghani Irawan yang diduga terdampak turbulance akibat perubahan cuaca saat olahraga paralayang Jumat siang, dimana Galih take off dari Puncak Lawang, Matur dan diduga terjatuh dihantam angin di wilayah Palembayan.

Informasi yang diperoleh kaba12.com, titik koordinat Galih belum sepenuhnya bisa terdeteksi, hanya sinyal awal kebeadaannya dikawasan Palembayan setelah sebelumnya sempat berkomunikasi dengan keluarganya via handy talkie sebelum komunikasi terputus.

Sementara tim gabungan yang menyisir beberapa titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya Galih, terpaksa menghentikan pencarian karena sudah larut malam dan cuaca hujan di kawasan itu.

Informasi yang diperoleh kaba12.com dari Riqoel Sikumbang, Humas Polres Agam, tim pencarian Polres Agam dengan kekuatan 12 pesonil dipimpin Kasat Sabhara AKP. Dedi Kurnia dan Kapolsek Matur Iptu Yance Mardi, menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan Sabtu besok.

Proses pencarian oleh tim gabungan dari unsur BPBD Agam, TNI, Polri, unsur warga yang menyisir beberapa lokasi yang diduga jadi tempat jatuhnya Galih.

Informasi yang diperoleh Gani Ghani Irawan diduga hilang setelah melakukan penerbangan menggunakan parasut paralayang yang take off dari Puncak Lawang, Matur.

Penerbang muda asal Pekanbaru itu, hilang dan diduga terjatuh akibat tekanan angin yang berubah tiba-tiba di kawasan Palembayan, setelah terbang dari Puncak Lawang Jumat sore.

Hingga Jumat malam ini, upaya pencarian di titik koordinat terakhir posisi Galih di udara masih dilakukan tim gabungan BPBD Agam bersama jajaran Polres Agam dan TNI.

Dinyatakan hilangnya Galih Ghani Irawan itu dibenarkan Ir. Irman, Kabid. KL BPBD Agam menjawab kaba12.com Jumat malam.

Disebutkan, informasi awal yang diperperoleh tim BPBD Agam, Galih yang bersama keluarganya berlibur ke Puncak Lawang, sengaja menggunakan sarana paralayang dari Puncak Lawang Jumat sore, namun saat kondisi cuaca berubah, Galih justru tak sampai ke lokasi landing yang biasanya menjadi lokasi pendaratan para personil para layang tersebut.

HARMEN

To Top