Lubukbasung, kaba12.com — Fraksi PKS DPRD Agam minta Pemkab.Agam dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19( GT2P Covid19) kabupaten Agam bergerak lebih cepat dalam proses pencairan dana tanggap darurat pencairan dana untuk pembelian berbagai kebutuhan penanganan covid19 baik untuk RSUD Lubukbasung maupun seluruh puskesmas di kabupaten Agam.
Hal itu diharapkan Syafruddin, ketua fraksi PKS DPRD Agam, yang mengaku mendapat keluhan dari petugas puskesmas terkait dengan ketersediaan kelengkapan alat pelindung diri (APD) yang masih sangat minim.
Disebutkan Syafruddin, kondisi ini akan sangat berbahaya bagi tenaga medis yang menangani langsung warga yang berpotensi terdampak penyebaran covid19 di lapangan.
” Kami meminta Pemkab.Agam dan GT2P Covid19 Agam, mempercepat dan mempersingkat birokrasi semua proses pencairan dana tanggap darurat covid 19 ini agar keluhan masyarakat dan para tenaga medis bisa tertangani dengan baik,” harapnya.
Ditambahkan, dari pantauan pihaknya di lapangan masyarakat juga melaporkan saat ini banyak perantau yang berdatangan yang tentunya berstatus ODP dan perlu pemantauan tim gabungan.
Disisi lain Syafruddin berharap, GT2P Covid19 Agam menyempurnakan sistem informasi siaga covid 19 yang terkoneksi dengan nagari, yang berisi laporan ODP dan prefentif keramaian baik kenduri, pengajian dan juga pengawasan lainya terhadap kebijakan social distancing.
Ketua fraksi PKS DPRD Agam itu,juga menghimbau kepada masyarakat agar mentaati himbauan dan instruksi Bupati Agam terkait sholat Jumat dan sholat berjamaah dimasa inkubasi 14 hari ini, ” kami meminta para ulama dan niniak mamak untuk menjelaskan dan mentaatinya tanpa membuat kebijakan sendiri.
Secara khusus Syafruddin menegaskan, pihaknya di fraksi PKS DPRD Agam memberikan dukungan penuh pada pemerintah dan tim GT2P Covid19 Agam yang melakukan berbagai langkah dan kebijakan dalam upaya menyelamatkan masyarakat dari dampak penyebaran pandemi covid19.
HARMEN
