Maninjau, KABA12.com — Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Tanjung Raya, Kabupaten Agam melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh wali jorong dan walinagari di kecamatan itu terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, Senin (18/10).
Rakor yang digelar di aula Nagara Bhakti Kantor Camat Tanjung Raya ini dihadiri Camat Handria Asmi, Kapolsek AKP Yudi Partanto, Wakapolsek Iptu Akhiruddin, Kepala Puskesmas Pasar Ahad Azra Nofrizal, TKSK, walinagari, wali jorong, bhabinkamtibmas, dan undangan lainnya.
Camat Tanjung Raya Handria Asmi menyebutkan, cakupan vaksinasi untuk kelompok masyarakat di tingkat Tanjung Raya, Agam, dan Sumatera Barat terbilang masih sangat rendah. Bahkan cakupan itu masih dibawah 50 persen atau sangat jauh dari target pemerintah.
“Untuk itu, kami sengaja melaksanakan rapat koordinasi ini guna memaksimalkan percepatan cakupan vaksinasi khususnya di wilayah Kecamatan Tanjung Raya,” ujar Handria.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta wali jorong dan walinagari untuk menghimbau masyarakat agar tidak termakan dengan berita bohong soal vaksin yang banyak beredar.
Menurut Handria, rendahnya persentase vaksinasi di daerah akibat banyaknya masyarakat yang masih percaya dengan informasi hoax soal vaksin.
“Kami meminta kepada para wali jorong dan walinagari untuk melawan berita bohong soal vaksin itu dengan cara memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi vaksin guna mengatasi pandemi Covid-19,” katanya.
Handria menjelaskan, keharusan masyarakat untuk divaksin sudah tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2021, Instruksi Gubernur Sumbar, dan Instruksi Bupati Agam dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Sesuai aturannya, lanjut Camat, pelaksanaan vaksinasi itu diutamakan kepada masyarakat usia 12 tahun ke atas hingga lansia.
“Ini merupakan program pemerintah dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi Covid-19. Kita sebagai warga negara tentu harus ikut mendukung dan mensukseskan program tersebut agar pandemi ini segera berakhir,” ucapnya.
Kapolsek Tanjung Raya AKP Yudi Partanto menambahkan, target sasaran penerima vaksin di wilayah Kecamatan Tanjung Raya berkisar lebih 30 ribu orang. Namun menurut data per 13 Oktober, kata Kapolsek, cakupan masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama sekitar 4 ribu orang, sehingga angka tersebut terbilang sangat jauh dari target sasaran.
Kendati begitu, Kapolsek meminta kepada wali jorong dan walinagari untuk lebih gencar mensosialisasikan pentingnya vaksinasi agar target kekebalan kelompok atau herd immunity
segera tercapai.
“Kami minta kepada wali jorong dan walinagari untuk mendorong masyarakat agar mau untuk divaksin dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19. Kami juga mengharapkan kegiatan vaksinasi massal ini rutin digelar di nagari agar masyarakat yang ingin divaksin bisa lebih mudah terlayani,” jelasnya.
(Bryan)
