Lubukbasung,kaba12 — Fokus perhatian pasangan AWR-MW, pasangan nomor urut 3 calon bupati-wakil Bupati Agam dalam Pilkada Serentak 2024 bidang ekonomi diurai secara detail sesuai potensi yang dimiliki daerah dalam misi strategis yang saat ini disosialisasikan pada masyarakat.
Selain mendorong pertumbuhan UMKM secara optimal, bahkan dalam 3 tahun terakhir yang mendapat ruang gerak yang cukup leluasa dalam berusaha, pemberian kredit tanpa bunga, membuat BUMD yang fokus bekerjasama dengan pelaku UMKM sesuai potensi wilayah, seperti potensi wisata dan kuliner di Tanjung Raya, Matur, IV Koto, Malalak, para pedagang, petani dan usaha lainnya.
Yang menjadi salah satu fokus perhatian pasangan AWR-MW adalah terkait dengan peningkatan kesejahteraan petani kepala sawit, yang secara personal masih sangat tergantung dengan sistim dan percaturan harga pasar, sementara pemerintah daerah tidak memperlihat -kan peran yang cukup signifikan selama ini.
Seperti disebutkan Dr(HC) H.Martiaswanto, calon wakil bupati Agam nomor urut 3 yang berpasangan dengan bupati petahana Dr.Andriwarman, komoditi kelapa sawit yang menjadi salah satu andalan Kabupaten Agam selama ini, terutama di kawasan Barat, mulai dari kecamatan Lubukbasung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari dan Palembayan, harga tanda buah segar (TBS) sawit dan uraiannya masih fluktuatif.
Diakui H.Martiaswanto Dt.Maruhun, harga TBS sawit di Sumatera Barat merupakan yang tertinggi di Indonesia, atas perjuangan ketua dan pengurus asosiasi kepala sawit (APKASINDO) Sumbar yang secara intens berjuang dan mempertahankan harga bersama kalangan dunia usaha dan unsur terkait di Pemprov.Sumbar.
Namun disisi lain, H.Martiaswanto Dt.Maruhun menyebutkan, tingginya harga TBS sawit belum dikuatkan dengan jabaran yang tegas untuk kepentingan petani kelapa sawiti itu sendiri, “ hal itu menjadi perhatian khusus kita, terutama berkaitan dengan harga buah sawit swadaya untuk para petani, “ tegasnya.
Hal itu, akan menjadi perhatian khusus pihaknya bersama Dr.Andriwarman jika diamanahkan masyarakat menjabat bupati-wakil bupati Agam periode 202-2030 mendatang, “ kita bersama unsur terkait akan melakukan kajian terkait dengan harga buah sawit swadaya yang jelas akan menguntungkan para petani, nanti kita akan siapkan aturannya, ini salah satu hal yang menjadi perhatian kami, setelah berdiskusi dengan para petani kelapa sawit, “ tegas H.Martiaswanto.
Potensi kepala sawit di Kabupaten Agam dengan beberapa perusahaan besar termasuk areal perkebunan mandiri masyarakat yang semakin berkembang di berbagai wilayah, terutama di kawasan Barat, yang saat ini dampaknya untuk ekonomi sangat positif.
(HARMEN)