Bukittinggi, KABA12.com — Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) provinsi Sumatera Barat menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) tingkat Sumbar yang dipusatkan di Bukittinggi pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2017.
Dampak lainnya, Porsadin juga menjadi ajang mencari santri terbaik untuk wakil Sumatera Barat pada Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) tingkat Nasional, 16 hingga 19 November 2017 mendatang di Pasuruan Jawa Timur.
Ketua panitia, Achyar menjelaskan, kegiatan yang diadakan dua tahun sekali ini diikuti 293 peserta dengan 117 official dan berasal dari utusan 13 Kabaten / Kota di Sumatera Barat.
“Cabang yang akan diikuti nantinya 2 bidang olahraga dan 7 dibidang seni. Dibidang olahraga akan mempertandingkan Futsal dan lari 60 meter. Sedangkan bidang seni akan melombakan bidang – bidang hafiz 1 juz, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, cerdas cermat, murottal wak imla, puisi Islami dan kaligrafi,” jelasnya.
Sementara itu ketua FKDT Sumatera Barat, Bulkhani menjelas bahwa PORSADIN merupakan satu wadah untuk menyalurkan dan menampilkan bakat kreasi dan minat para santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi Diniyah Takmiliyah, untuk memperkokoh eksistensinya di masyarakat.
“Ini merupakan program unggulan FKDT yang dimulai dari tingkat Kecamatan, kemudian Tingkat Kabupaten/Kota dan seterusnya Tingkat Wilayah dan kemudian Tingkat Nasional yang akan berlangsung pada tanggal 16 s/d 19 November 2017 di Pasuruan Jawa Timur,” ujarnya.
Walikota Bukittinggi, diwakili Asisten II Setdako Bukittinggi, Ismail Johar membuka secara resmi kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Atas Ngarai Bukittinggi, Minggu (22/10). Sebagai tuan rumah pada Porsadin ke III ini, Bukittinggi telah mempersiapkan diri untuk dapat memberikan pelayanan maksimal.
“Porsadin tentu akan memberikan input baik, bagi pembentukan karakter generasi bangsa kedepan. Tidak hanya dapat meningkatkan kualitas agama Islam bagi anak-anak, tetapi mereka juga bisa menambah pengalaman lainnya dalam bidang olahraga maupun seni,” ujarnya.
Pembukaan yang berjalan khidmat ini dihadiri oleh Forkompinda Bukittinggi, Kakan Kemenag Bukittinggi, Kakan Kemenag kab/kota se Sumbar dan sejumlah undangan lainnya.
(Ophik)
