Linggai, KABA12.com — Festival Pesona Danau Maninjau tahun 2022 resmi ditutup, Minggu (31/7). Penutupan event tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Agam Irwan Fikri di objek wisata Linggai Park, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Dalam acara penutupan tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba menggambar, penyanyi Minang, dan hadiah doorprize kepada peserta fun bike gowes to Maninjau.
Wakil Bupati Agam Irwan Fikri dalam sambutannya mengaku bangga atas terselenggaranya Festival Pesona Danau Maninjau tahun 2022 yang ditutup dengan acara Fun Bike Gowes To Maninjau. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekedar event biasa tetapi merupakan upaya untuk memperkuat marwah Kabupaten Agam.
“Festival ini memberikan persepsi bahwa kawasan Danau Maninjau adalah wujud istimewa dari keindahan alamnya dan intelektual budaya yang melahirkan karakter wilayah dan personal,” katanya.
Lebih lanjut disebutkan, Festival Pesona Danau Maninjau tahun 2022 diselenggarakan dalam bentuk tiga rangkaian kegiatan, yang dimulai pada event Kejurda Paralayang dan lomba vlog lintas alam di Kecamatan Matur pada 22-24 Juli kemarin.
Kemudian kegiatan itu digelar dalam bentuk festival yang telah dibuka Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Pariwisata Sumbar di objek wisata Linggai Park pada tanggal 27 Juli lalu. Event yang digelar di tepian Danau Maninjau itu digelar lima hari sejak 27-31 Juli.
“Setelah acara ini, nantinya akan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan terakhir berupa event penampilan kesenian budaya dari 5 danau di tiga wilayah yaitu Sumbar Bengkulu dan Sumsel,” jelasnya.
Wabup mengatakan, kegiatan terkahir itu berupa pemutaran film, napak tilas Buya Hamka, dan lainnya yang dijadwalkan pada tanggal 1-2 Agustus besok. Event tersebut digelar oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya.
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan tersebut dinilai mampu melahirkan sinergitas dan kolaborasi kegiatan yang sangat baik sehingga perlu dijadikan pemikiran untuk kedepan, sebab pola terpadu kegiatan seperti ini dapat menunjang program unggulan Pemkab Agam di sektor pariwisata.
“Saya berharap kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun secara konsisten dan berlangsung lebih lama, sehingga nantinya berdampak pada ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, penyelenggaraan event harus memiliki multi player effect yaitu efek berganda yang timbul pada pertumbuhan ekonomi daerah baik secara mikro maupun makro.
Selain itu, ia mengakui event ini juga memiliki tujuan untuk mengembalikan khazanah kawasan Danau Maninjau dengan mengusung kegiatan yang bersifat kebudayaan dan sejarah.
“Meskipun ada sedikit paduan dengan kegiatan bersifat kontemporer, tapi bermaksud untuk menjaga keseimbangan nilai yang telah berkembang sesuai dengan zaman kekinian saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Syatria menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh atas partisipasinya dalam mendukung dan mensukseskan event yang digelar pasca pandemi ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak mulai dari dinas terkait, pemerintah kecamatan, nagari, masyarakat, dan para sponsor yang telah mensukseskan event Festival Pesona Danau Maninjau tahun ini. Semoga kegiatan yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan sektor pariwisata,” jelas Syatria.
(Bryan)
