Lubukbasung, kaba12.com — Dalam rangka peringatan 29 tahun ibukota kabupaten Agam di Lubukbasung, organisasi Lapau Seni Lubukbasung, akan menggelar festival penyangi Minang tingkat Sumatera Barat, 2 JUli mendatang di tenis indoor Pemkab.Agam, Padang Baru, Lubukbasung.
Dalam event khusus itu, Zilivia,R penyanyi cilik asal Lubukbasung dijadualkan akan tampil menyanyi lagu Lubuakbasuang Kota Rang Agam, ciptaan duo musisi asal Lubukbasung Era Darwis dan Dafit IP.
Menurut Satri Suhendri A.Md, Ketua Panitia Festival Penyanyi Minang tingkat Sumbar dalam rangkaian peringatan HUT ke-29 Ibukota Kabupaten Agam di Lubukbasung, event yang akan dilaksanakan tersebut, merupakan kegiatan yang tertunda dampak pandemic covid19, dua tahun terakhir.
Satri Suhendri yang didampingi Syamsul Trizon, sekretaris komunitas Lapau Seni Lubas, menyebutkan festival yang digelar, diharapkan bisa memberi warna sekaligus membangun nuansa baru dalam semarak keberadaan ibukota kabupaten Agam di Lubukbasung, sekaligus sebagai wujud peduli para komunitas seni kabupaten Agam pada sejarah.
Dilain pihak menurut Era Darwis dan Hilman St.Palembang, Humas Lapau Seni Lubas, festival yang digelar, akan dibuka untuk seluruh warga dan penyanyi muda usia 13 tahun keatas putra-putra, dengan membawakan lagu wajib dan 1 lagu pilihan bagi peserta yang masuk babak final.
Disebutkan Era Darwis, semua lagu wajib dan lagu pilihan, merupakan karya dan diciptakan musisi Minang yang merupakan warga Lubukbasung yang sudah cukup banyak menghasilkan beragam karya bahkan lalu-lagu Minang karya warga Lubukbasung itu sudah banyak yang dinyanyikan para penyanyi tersebut.
“ Secara khusus, kami berterimakasih pada bapak Supardi, ketua DPRD Sumbar atas dukungan yang diberikan, serta pak Sexri Budiman, yang mensupport penuh kegiatan yang digelar dalam rangkaian peringatan hari bersejarah, penetapan Lubukbasung sebagai ibukota kabupaten Agam itu, “ ulas Era Darwis lagi.
Hal senada sampaikan Jefri Abdullah Ketua Umum Lapau Seni Lubas, tujuan digelarnya event tersebut, sepenuhnya untuk menyemarakkan sekaligus mempromosikan potensi yang dimiliki Lubukbasung, sebagai ibukota kabupaten Agam dalam dunia seni.
Disebutkan, festival yang mengambil tema “ mambangkik batang tarandam, sabiduak rantau jo tapian “ merupakan komitmen untuk bersama mendorong kemajuan Lubukbasung sebagai ibukota kabupaten Agam, karena di usia ke-29 tahun, banyak hal yang harus dipersamakan dalam memposisikan Lubukbasung sebagai kota maju dalam berbagai aspek.
Ditambahkan Jefri Abdullah, event khusus yang sengaja diangkat komunitas Lapau Senin Lubas itu, mendapat respon positif dari kalangan perantau terutama dari ketua umum RKKL Yoswandi Lelo, Ketua Ikatan Perantau Nagari Lubukbasung se Jabodetabek H.Ops.Yepri, H.Kasmir, Ebral Yananda dan tokoh-tokoh perantau lain,” ini salah satu moment untuk merekat lebih kuat jalinan silaturrahmi antara kampuang dan rantau, “ sebutnya.
HARMEN