Maninjau, KABA12 — Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat akan menggelar Festival Danau Maninjau-Kelok 44 (FestDaMa-K44) di Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam pada akhir pekan ini.
Dijadwalkan festival tersebut digelar pada 15-17 September 2023 yang dipusatkan di Nagari Maninjau. Event ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan, setelah pada tahun lalu digelar di Nagari Sungai Batang.
Tim Kurator FestDaMa K44, Rudi Yudistira mengatakan, untuk tahun ini Festival Danau Maninjau – Kelok 44 mengambil tema “Merawat Alam dan Tradisi Salingka Danau Maninjau Untuk Pemajuan Kebudayaan”.
Ia menyebut, bahwa ada beberapa rangkaian kegiatan yang digelar selama pelaksanaan FestDaMa-K44 2023. Diantaranya pameran UMKM dan pemutaran film pada Jum’at (15/9), kemudian penanaman pohon di Kelok 2 dan Kelok 3, perarakan tambua dari Kelok 1 sampai Simpang IV Maninjau, pembukaan acara, dan penampilan kesenian pada Satu (16/9).
“Selanjutnya pada hari Minggu (17/9), akan digelar seminar di aula kantor camat, lomba manjalo di Muaro Pisang. Kemudian pertunjukan seni, dan penutupan acara pada Minggu malam,” katanya, Rabu (13/9).
Ia menjelaskan, bahwa pembukaan acara tersebut dijadwalkan akan dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud-Ristek, Kepala BPK Wil III Sumbar, Bupati Agam, dan undangan lainnya.
Sedangkan untuk perarakan tambua dari Kelok 1 sampai Simpang IV Maninjau akan diikuti oleh perwakilan grup kesenian tambua di Salingka Danau Maninjau dengan jumlah total sebanyak 140 tambua.
“Prosesi perarakan tambua ini diyakinkan akan menambah kemeriahan acara karena diikuti sebanyak 140 tambua dari perwakilan nagari di Kecamatan Tanjung Raya,” jelasnya.
Pihaknya berharap melalui festival itu dapat menjadi momentum dalam menjaga dan memajukan kebudayaan, sekaligus sebagai upaya untuk mendukung sektor pariwisata di Salingka Danau Maninjau.
(Bryan)