Sungaipua, kaba12 — Potensi erupsi Gunung Marapi yang masih fluktuatif, membuat seluruh jajaran terkait dalam siaga penanganan dampak erupsi terus bersiaga. Bahkan, hingga saat ini, status siaga darurat erupsi masih terus berlangsung, sesuai perpanjangan II sampai tanggal 24 Februari mendatang.
Sementara untuk mengantisipasi dampak dan pengurangan risiko bencana terhadap masyarakat, saat ini BPBD Agam makin mengintensifkan sosialisasi yang difokuskan pada para siswa yang bersekolah di sepanjang kawasan berpotensi terdampak di radius 4,5 KM dari puncak kawah Gunung Marapi.
Seperti sosialisasi lanjutan yang digelar BPBD Agam bersama BMKG dan Yayasan Cahaya Maritim di SMAN 1 Sungaipua, Senin, (5/2) siang yang digelar bertahap di mesjid sekolah tersebut.
Selain tim BPBD Agam dan BMKG, sosialisasi juga dilakukan tim Yayasan Cahaya Maritim yang peduli akan potensi dampak erupsi Gunung Marapi terhadap masyarakat, sehingga bersama jajaran terkait ikut menggelar sosialisasi di sekolah tersebut.
Seperti dijelaskan Budi Perwira Negara, Kalaksa BPBD Agam, sosialisasi difokuskan bagi para siswa dan guru-guru di sekolah, sebagai bagian mitigasi kebencanaan dalam upaya pengurangan risiko bencana, menyusul masih tingginya potensi erupsi Gunung Marapi.
Disebutkan Budi Perwira Negara, pihaknya menfokuskan sosialisasi untuk mendorong seluruh elemen masyarakat untuk selalu siaga dan siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan potensi kebencanaan yang terjadi.
“ Tentu dengan langkah-langkah yang tepat dan cepat, selalu siap siaga bergerak cepat, namun tidak panic dan selalu berkoordinasi dengan aparat jika terjadi potensi kebencanaan, “ sebutnya.
Diyakinkan Budi Perwira Negara, BPBD Agam sebagai garda terdepan dalam membantu warga dalam menghadapi potensi kebencanaan, memprioritaskan mitigasi dan pengurangan risiko terhadap masyarakat yang harus diawali dengan pemahaman dan kesiapsiagaan dari masyarakat sendiri, “ hal itu kita dorong dengan memaksimalkan sosialisasi, penyuluhan dan informasi langsung pada masyarakat ‘sebutnya.
Ditambahkan, tim BPBD Agam melalui Bidang PK,akan terus mengintensifkan sosialisasi khususnya di wilayah berpotensi terdampak erupsi, baik di kecamatan Sungaipua, Canduang, Banuhampu, Ampek Angkek, Baso dan wilayah lainnya.
(HARMEN)
