Baso, kaba12.com — Enam SMA Negeri di wilayah Agam Timur ikuti sosialisasi dari BPBD Agam tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai peningkatan kapasitas bagi guru dan siswa dalam penanggulangan Bencana di sekolah.
Sosialisasi ini dipusatkan di SMA Negeri 1 Baso, sebagai pelaksana kegiatan SMA Zonasi di kabupaten Agam Jumat,(18/10).
Kepala SMA Negeri 1 Baso Drs. Edi Mukhiar, M.Pd, menyebutkan, saat ini tengah digiatkan SMA Zonasi dengan memperkenalkan sekolah yang memberikan pembelajaran berbasis STEM (Science, Technologi, Enginering, and Mathematics) yang diikuti sekolah inti dan 5 (lima) sekolah imbas.
Enam sekolah di Agam yang mendapat pencerahan penanggulangan bencana melalui kegiatan SMA Zonasi adalah SMA Negeri 1 Baso, SMA Negeri 1 Matur, SMA Negeri 1 Tilatang Kamang, SMA Negeri 1 Canduang, SMA Negeri 2 Tilatang Kamang dan SMA Negeri 1 Palupuh, diikuti masing-masing 1 orang siswa dan 1 orang pembina dengan nara sumber dari BPBD Agam. Sebelumnya juga diisi dari Puskesmas terkait cara memberikan bantuan saat terjadi keadaan darurat bencana.
Kepala BPBD Agam diwakili kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan (PK) BPBD Agam Yunaidi, mengharapkan guru, siswa dan masyarakat sekolah dapat memperhatikan bentuk ancaman yang ada di sekitar lingkungan, agar bisa keluar dan mengurangi dampak yang akan terjadi saat darurat.
Disebutkan Yunaidi, perkenalan program satuan pendidikan aman bencana, terhadap sekolah diharapkan kedepan, seluruh siswa guru dan masyarakat sekolah mengetahui dan segera memasukkannya kedalam kurikulum atau melalui kegiatan ekstra kurikuler.
” Penanganan, pemahaman dan pengurangan risiko bencana di sekolah sangat penting, sebagai langkah awal mengantisipasi dampak pasca bencana, mengingat wilayah kabupaten Agam merupakan salah satu kawasan rawan bencana di Indonesia,” ulas Yunaidi lagi.
HARMEN