Palupuah, KABA12.com — Ekspedisi Batang Manggani yang digelar tim gabungan BPBD Agam, BPBD 50 Kota dan BPBD Pasaman mendapat perhatian khusus banyak pihak.
Ekspedisi dilakukan untuk menyusun langkah antisipasi dampak banjir bandang dan longsor akibat penyumbatan aliran air Batang. Untuk itu, Tim gabungan menyusuri aliran air Batang Manggani.
Ekspedisi Manggani, diikuti Kalak BPBD Agam Bambang Warsito, Kalak BPBD Pasaman Drs. Sayuti Pohan, Ap bersama Kalak BPBD 50 Kota Nasrianto bersama unsur terkait dan unsur Pers.
Tim ekspedisi yang menyusuri medan berat jalan setapak selama 6 jam itu, juga dilaksanakan 30 anggota rombongan yang menempuh perjalanan sangat sulit dan berbahaya.
Selain menjadi bagian dari survey lokasi rawan bencana, menurut Bambang Warsito, ekspedisi tersebut juga merupakan bagian dari upaya pihaknya bersama BPBD 50 Kota dan Pasaman untuk meretas kajian bersama dalam menyusun langkah antisipasi yang harus dilakukan.
Bambang menyebutkan, ekspedisi itu akan berlanjut dengan survey khusus serta kajian tekhnis yang diharapkan bisa dilakukan dalam waktu dekat.
“Kita berharap selain sebagai bagian dari silaturrahmi dengan survey potensi alam ekspedisi Manggani juga menelurkan berbagai kebijakan untuk pengembangan potensi alam yang muaranya sebagai langkah antisipasi dampak bencana,” tutupnya.
( Harmen )