Kaba DPRD Bukittinggi

DPRD Dukung Monumen 66 Jadi Taman Ampera Ahmad Karim

Bukittinggi, KABA12.com — Sejumlah perwakilan angkatan 66, menemui Ketua DPRD Bukittinggi, di ruang kerjanya, Jumat (05/01). Pertemuan tersebut dalam rangka ekspos rencana kegiatan peringatan hari Tritura ke 52 yang akan dilaksanakan tanggal 15 Januari mendatang.

Ketua panitia peringatan Tritura 52, H. Masfar Rasyid, SH menyampaikan, eksponen atau tokoh angkatan 66 provinsi Sumatera Barat, akan mengadakan serangkaian kegiatan di Bukittinggi. Karena Bukittinggi dan Padang merupakan daerah ujung tombak dari perjuangan Tritura yang dipelopori angkatan 66 itu.

“Salah satu kegiatan nantinya, akan diadakan temu ramah dengan anggota DPRD setelah kegiatan utama di gedung Triarga pada tanggal 15 Januari mendatang. Termasuk mengusulkan pemberian nama kepada monumen 66 di Gulai Bancah,” ujarnya.

Niat baik empat tokoh angkatan 66 itu, Masfar Rasyid, Syarwan Djas, Syarifuddin Djas dan Sukidi itu, disambut baik Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial. Ia pun mengaku siap mendukung seluruh program dan kegiatan dari angkatan 66 sebagai bentuk kepedulian wakil rakyat terhadap salah satu perjuangan menuju masa orde baru.

“Sejarah Tritura dan angkatan 66 tidak tergantikan dan tidak bisa dihilangkan. Kami DPRD Bukittinggi siap mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Angkatan 66. Termasuk Monumen 66 kita dorong untuk dijadiakn Taman Pahlawan Ampera Ahmad Karim,” jelas Beny kepada KABA12.com setelah pertemuan singkat itu.

Peringatan Tritura ke 52, menurut Beny, menjadi momentum untuk membesarkan kembali nama Angkatan 66 dan sejara Tritira itu sendiri. Karena masih banyak generasi muda yang tidak mengetahui salah satu perjuangan nasional di Indonesia itu. Dalam sejarahnya, angkatan 66 yang dikenal dengan gerakan mahasiswa mengemukakan Tri tura (tiga tuntutan rakyat), bubarkan PKI, perombakan kabinet dwikora dan turunkan harga pangan.

Bagi DPRD sendiri, perjuangan para pahlawan akan dikenang melalui perda inisiatif yang akan dibahas 2018 ini. Ranperda itu berisi penamaan jalan di Bukittinggi menggunakan nama pahlawan Sumbar, khususnya Bukittinggi.

“Ini bentuk kepedulian kita terhadap perjuangan pahlawan dan upaya mengenang dan mensosialisasikan jasa mereka terhadap negara Indonesia ini,” ujarnya.

Menurut rencana, peringatan Tirtura ke 52 akan dihadiri Gubernur dan angkatan 66 se Sumatera Barat. DPRD juga mendorong setiap SOPD terkait untuk dapat memprogamkan kegiatan angkatan 66 di Bukittinggi agar sejarah tidak hilang dan berkelanjutan.

(Ophik)

To Top